Jakarta – Dalam kesempatan yang penuh khidmat, KH. Muslich Abbas, Pendiri Pondok Pesantren Salafiyyah Fatchul Ulum, memberikan penyampaian terkait pelaksanaan pemilu yang baru saja berlangsung. Dalam sambutannya, KH. Muslich Abbas menyampaikan apresiasi terhadap kelancaran pelaksanaan pemerintahan dan antusiasme luar biasa yang ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia.
“Alhamdulillah, pelaksanaan pemerintahan berjalan dengan lancar, dan antusiasme warga Indonesia sungguh luar biasa. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran kita untuk berdemokrasi sangat tinggi,” ujarnya.
KH. Muslich Abbas juga mengingatkan pentingnya proses demokrasi dalam memilih pemimpin yang rendah hati, berkualitas, dan bijaksana. Ia menekankan bahwa pemimpin yang terpilih harus mencintai masyarakat dan peduli terhadap kepentingan rakyat.
“Melalui proses demokrasi ini, kita akan mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang rendah hati, berkualitas, dan bijaksana, yang mencintai masyarakat dan peduli terhadap kepentingan rakyat,” lanjutnya.
Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk menerima hasil pemilu dengan lapang dada dan penuh keikhlasan, sembari mengingatkan bahwa dalam setiap perjalanan pasti ada kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, ia mengimbau semua pihak untuk saling mencermati dan berusaha memperbaiki diri.
“Kita semua harus menyadari bahwa dalam setiap perjalanan ini pasti ada kekurangan, hilaf, dan kesalahan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mencermati, jika ada kekurangan, di mana kekurangannya? Jika ada kesalahan, di mana letak kesalahannya? Jika ada kekhilafan, di mana kita khilaf? Jika kita merasa ada yang kurang, tolong tunjukkan kekurangannya agar kita bisa perbaiki bersama,” ungkapnya.
KH. Muslich Abbas juga mengingatkan pentingnya kesabaran dalam menunggu hasil keputusan dan berharap bahwa dengan kesabaran, negara dan bangsa Indonesia akan semakin maju di masa depan.
“Semoga dengan kesabaran ini, negara dan bangsa kita akan semakin maju di masa depan. Dan mudah-mudahan, seluruh warga negara Indonesia dapat memahami bahwa negara dan bangsa kita telah maju sejak awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tambahnya.
Selain itu, beliau menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghargai keberagaman yang ada. Menurutnya, Pancasila sebagai dasar negara dan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan payung hukum yang menjadi landasan utama untuk menjaga NKRI tetap tegak.
“Pancasila sebagai dasar negara dan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan payung hukum yang penting dalam menjaga NKRI tetap tegak. Dalam Pancasila, kita mengakui dan menghargai keberagaman, dan ini akan membawa kita kepada persatuan yang kokoh serta kesatuan yang harmonis,” tegasnya.
Beliau menambahkan bahwa Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 memberikan landasan yang kuat untuk mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga dan mengawal Pancasila serta semangat Bhineka Tunggal Ika sebagai pilar utama negara.
“Negara Kesatuan Republik Indonesia hanya akan berjalan dengan baik apabila kita semua memiliki komitmen yang sama untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta menghormati perbedaan,” jelas KH. Muslich Abbas.
Sebagai penutup, beliau memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar hasil pemilu ini dapat membawa Indonesia menuju kemakmuran dan kehormatan yang lebih besar.
“Kami memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, semoga hasil pemilu ini dapat menjadi rujukan bagi kita untuk mewujudkan negara yang makmur, kuat, dan terhormat. Semoga negara dan bangsa kita menjadi contoh bagi negara-negara lain di dunia. Semoga usaha, doa, dan tawakal kita kepada Allah SWT dikabulkan,” tutupnya.
Dengan penuh harapan, KH. Muslich Abbas berdoa agar Indonesia dapat mewujudkan dunia yang penuh kebaikan dan kebahagiaan bagi seluruh umat, serta menjadi umat Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam.