REMBANG – Ribuan sumber daya manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH) Jawa Tengah tumpah ruah di Karang Jahe Beach (KJB), Punjulharjo, Rembang, meski sempat diguyur hujan.
Acara bertajuk PKH Jateng Fest 7 ini dihadiri langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono.
Sebagai puncak acara, Band Kotak tampil memukau di hadapan lebih dari 5000 peserta.
Agenda ini dipenuhi berbagai kegiatan menarik, mulai dari festival kuliner hingga bakti sosial.
Sejak pagi, pengunjung menikmati bazar UMKM yang menghadirkan 50 stand dan pasar murah.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah lomba foto, video kreatif, hingga penampilan talenta lokal seperti Rembang Idol dan Band Warastra.
Acara puncak dimulai dengan penanaman bibit pohon dan penyambutan oleh Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro.
Dilanjutkan dengan dialog interaktif bersama Mensos Gus Ipul, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Sosial, pemerintah daerah, dan pendamping PKH untuk mencapai target kemiskinan nol persen pada 2045.
Dalam kesempatan ini, Mensos memberikan penghargaan PKH Award kepada pemerintah kabupaten/kota dengan dana sharing terbesar serta pendamping PKH yang berhasil menggraduasi keluarga penerima manfaat (KPM) terbanyak.
Selain itu, secara simbolis diserahkan bantuan sosial berupa sembako, alat bantu disabilitas, hingga program jambanisasi.
“Kami ditugaskan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan kolaborasi antarlembaga berjalan efektif demi mengentaskan kemiskinan. Pendamping PKH harus menjadi garda terdepan untuk mencetak keluarga mandiri,” ujar Gus Ipul.
Wamensos Agus Jabo menambahkan bahwa ada lima langkah penting untuk mendukung kemandirian KPM yakni perubahan pola pikir, pelatihan, bantuan peralatan, bantuan bahan, dan penyediaan tempat usaha.
“Mindset mandiri adalah kunci. KPM dan pendamping PKH harus didorong untuk bekerja keras menciptakan kemandirian agar bisa sejajar dengan bangsa-bangsa maju,” pesannya.
Sebagai penutup acara, Band Kotak hadir menghibur ribuan peserta dengan lagu-lagu hits mereka.
Penampilan energik Tantri, Cella, dan Chua menghipnotis penonton yang antusias berjoget dan bernyanyi bersama.
Lagu seperti Satu Indonesia dan Tendangan dari Langit menjadi puncak hiburan yang menutup agenda dengan meriah.
Acara ini menjadi momen berkesan bagi SDM PKH Jateng sekaligus membuktikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program pengentasan kemiskinan.