Nasional

Opini Menyesatkan TikToker Netha.Viany, Abaikan Pengorbanan Polisi yang Rela Bertaruh Nyawa

Jakarta – Seorang TikToker dengan akun Netha.Viany membangun narasi sesat menyerang institusi Polri secara terbuka. Dalam unggahannya, Netha secara serampangan melontarkan tudingan tendensius terhadap anggota Polri, menyudutkan mereka dengan generalisasi yang tidak berdasar.

Aktivis Gerakan Pemerhati Kepolisian (GPK), Muhammad, mengatakan pernyataan TikToker dengan akun Netha.Viany itu dinilai sangat tidak relevan dan berpotensi merusak citra institusi yang selama ini berperan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kalau kita dengar ucapannya sangat tendensius dan sangat menyesatkan. Ucapannya aneh, bukan oknum yang disebut tapi dia menggeneralisir. Ini bahaya, karena mencederai institusi,” kata Muhammad, hari ini.

Fakta di lapangan, lanjut Muhammad, justru menunjukkan sebaliknya. Banyak anggota Polri yang berdedikasi tinggi hingga rela mempertaruhkan nyawa demi melayani masyarakat. Contohnya, Aiptu Agus Riyanto, seorang Bhabinkamtibmas Polsek Kembangan, yang mendirikan sekolah gratis untuk anak-anak pemulung di Kampung Balong, Jakarta Barat. Inisiatif ini membuktikan kepedulian polisi terhadap pendidikan dan masa depan anak-anak kurang mampu.

Tidak hanya itu, dedikasi luar biasa juga ditunjukkan oleh Bripka Anditya Munartono, anggota Polsek Pagerageung, yang mengorbankan nyawanya saat berusaha menyelamatkan seorang remaja dari bahaya tenggelam di Pantai Pangandaran, Jumat (3/1/2025).

Kisah heroik ini menjadi bukti nyata bahwa banyak anggota Polri yang bekerja dengan hati dan keberanian tinggi.

“Jadi sangat disayangkan. Karena narasi yang dibangun oleh TikToker tersebut bukan hanya merugikan, tetapi juga mengabaikan perjuangan anggota Polri yang berjuang sepenuh hati untuk masyarakat,” pungkasnya.

Most Popular

Babenya adalah baca berita nya dari beragam situs berita populer; akses cepat, ringan dan hemat kuota internet.

Portal Terpercaya.

Copyright © 2016 BaBenya.com.

To Top