Nasional

KOWANI Dorong Wujudkan Ekonomi Digital yang Inklusif bagi Perempuan sebagai Implementasi Asta Cita

Jakarta – Commission on the Status of Women ke-69 (CSW69) tahun 2025 akan diselenggarakan di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat. CSW merupakan forum global tahunan yang diselenggarakan oleh United Nations Commission on the Status of Women (UN CSW) untuk membahas berbagai isu terkait kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, serta hak-hak perempuan di berbagai bidang, termasuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan teknologi.

Pada tahun 2025, CSW69 akan mengangkat tema besar yang menyoroti peran perempuan dalam pembangunan berkelanjutan dan transformasi digital global.

Peran KOWANI dalam CSW69

Sebagai organisasi perempuan tertua dan terbesar di Indonesia, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) akan berpartisipasi secara aktif dalam acara ini. Ketua Umum KOWANI, Ibu Nannie Hadi Tjahjanto, akan menjadi salah satu pembicara utama dalam Side Event resmi CSW69, di mana beliau akan membawakan pidato bertajuk:

“Peran KOWANI dalam Mewujudkan Ekonomi Digital yang Inklusif bagi Perempuan: Implementasi Asta Cita”

Pertama, KOWANI mengapresiasi peran PBB dan CSW sebagai platform global dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.

Kemudian memperkenalkan KOWANI sebagai organisasi federasi perempuan tertua dan terbesar di Indonesia, dengan 112 organisasi anggota yang menaungi perempuan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Kedua, Peran Strategis KOWANI dalam Implementasi Asta Cita

Menekankan peran perempuan sebagai agen perubahan sosial dan ekonomi dalam implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Menghubungkan kebijakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dengan ekosistem digital untuk mempercepat transformasi perempuan di Indonesia.

KOWANI sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong akses yang lebih luas bagi perempuan ke dalam ekosistem digital, keuangan inklusif, dan teknologi.

Ketiga, Strategi Transformasi Digital untuk Perempuan Indonesia

Mendorong ekonomi digital bagi perempuan melalui peningkatan keterampilan digital, penguatan UMKM berbasis teknologi, dan literasi keuangan digital.

Memastikan akses ke teknologi digital bagi perempuan, khususnya di daerah terpencil, untuk memastikan keterlibatan mereka dalam ekonomi digital.

Mencegah kekerasan berbasis gender (GBV) dengan sistem digitalisasi layanan perlindungan perempuan dan anak melalui berbagai inovasi teknologi.

Memanfaatkan “Ruang Bersama Perempuan dan Anak” yang dikelola KPPPA sebagai pusat edukasi digital bagi perempuan. Ruang ini dapat menjadi tempat pelatihan dan inkubasi bisnis digital bagi wirausaha perempuan, menyediakan fasilitas akses internet, komputer, dan mentoring dari pakar industri.

Keempat, Kontribusi KOWANI dalam Ekonomi Digital

Mengembangkan e-commerce LADARA, platform digital yang menghubungkan UMKM perempuan dari hulu ke hilir, hingga pasar internasional.

Pelatihan Digital untuk UMKM Perempuan, meliputi pemasaran digital, manajemen bisnis berbasis data, serta digital marketing.

Kemitraan dengan perbankan dan fintech untuk memberikan akses permodalan berbasis digital bagi UMKM perempuan.

Pemberdayaan perempuan berbasis digitalisasi kearifan lokal, dengan mengembangkan model One Village One Product (OVOP) berbasis digital guna meningkatkan daya saing produk UMKM perempuan di pasar global.

Pemanfaatan Ruang Bersama KPPPA sebagai pusat edukasi dan akselerasi digital bagi perempuan Indonesia, termasuk pelatihan berbasis komunitas, pengembangan startup perempuan, dan literasi digital berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan daya saing perempuan di era industri 4.0.

Kelima, Komitmen KOWANI ke Depan

Advokasi kebijakan dan regulasi digital berperspektif gender yang menjamin kesetaraan akses bagi perempuan dalam ekonomi digital.

Memastikan ekosistem digital yang inklusif untuk kesejahteraan perempuan, termasuk memfasilitasi pelatihan dan pendampingan bagi perempuan wirausaha agar dapat mengakses pasar digital nasional dan internasional.

Membangun kemitraan strategis dengan institusi publik, perusahaan teknologi, dan institusi keuangan untuk meningkatkan kapasitas digital perempuan.

Menjamin keberlanjutan program transformasi digital, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh perempuan dari berbagai kalangan, terutama yang berada di daerah terpencil.

Sebagai penutup, KOWANI selaku mitra strategis pemerintah dan pemangku kepentingan global berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam percepatan transformasi digital bagi perempuan Indonesia.

KOWANI akan terus mendorong implementasi Asta Cita melalui program-program inovatif, dengan fokus pada ekonomi digital, perlindungan perempuan berbasis teknologi, dan peningkatan literasi digital bagi perempuan.

Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan komunitas internasional, kita dapat bersama-sama membangun masa depan yang lebih inklusif, inovatif, dan berkelanjutan bagi seluruh perempuan di Indonesia dan dunia.

NANNIE HADI TJAHJANTO, SH
KETUA UMUM KOWANI (KONGRES WANITA INDONESIA)
Periode 2024-2029

Most Popular

Babenya adalah baca berita nya dari beragam situs berita populer; akses cepat, ringan dan hemat kuota internet.

Portal Terpercaya.

Copyright © 2016 BaBenya.com.

To Top