JAKARTA – Universitas Indonesia (UI) tengah memasuki proses pemilihan Rektor periode 2024-2029. Ada tiga calon yang ditetapkan, yakni Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG (Fakultas Kedokteran UI); Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU (Fakultas Teknik UI); dan Teguh Dartanto, Ph.D. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI).
Dari tiga kandidat itu, nama Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, M.Eng, IPU, menjadi salah satu yang patut diperhitungkan. Sebagai Guru Besar termuda dalam sejarah Fakultas Teknik UI, Heri memiliki visi besar untuk menjadikan UI sebagai mercusuar ilmu pengetahuan yang mampu beradaptasi dengan tantangan global.
Dalam pemaparannya, Heri Hermansyah menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi UI, termasuk ketergantungan pada pendapatan dari Uang Kuliah Tunggal (UKT), belum modernnya infrastruktur pendidikan, dan kurangnya daya saing UI di kancah internasional. Heri juga menekankan perlunya universitas untuk bersaing di era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity), di mana perubahan terjadi sangat cepat dan tak terduga.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Heri menawarkan lima strategi utama yang akan menjadi fokusnya jika terpilih menjadi Rektor UI. Berikut lima strategi yang ia tawarkan:
1. Pengembangan Kewirausahaan sebagai Payung Strategi
Heri berkomitmen untuk menjadikan inisiatif kewirausahaan sebagai pilar utama dalam pengembangan universitas. Dengan mendorong kewirausahaan, UI diharapkan bisa lebih mandiri secara finansial dan tidak bergantung sepenuhnya pada pendapatan UKT mahasiswa.
2. Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan
Heri berfokus pada peningkatan akses pendidikan berkualitas di UI. Ini mencakup pengembangan sarana digital dan teknologi informasi di kampus, yang akan memudahkan mahasiswa dalam mengakses pendidikan berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
3. Riset dan Inovasi yang Berdampak
Heri ingin mendorong riset dan inovasi yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat dan industri. Dengan memfokuskan diri pada riset-riset aplikatif, UI dapat menjadi sumber solusi bagi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa.
4. Peningkatan Daya Saing Global
UI perlu meningkatkan daya saingnya di tingkat internasional dengan merekrut talenta global dan memperluas kemitraan strategis berbasis internasionalisasi. Heri melihat UI memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di tingkat global.
5. Transformasi Budaya dan Tata Kelola
Transformasi tata kelola UI juga menjadi fokus Heri, dengan reformasi yang berorientasi pada transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi. Heri juga menyoroti pentingnya mengembangkan budaya akademik yang menghargai kualitas dan keunggulan.
Selain lima strategi utama tersebut, Heri juga telah merancang 15 program unggulan yang akan ia implementasikan, termasuk peningkatan dana abadi UI, reformasi tata kelola, pengembangan talenta mahasiswa, serta peningkatan kesejahteraan warga UI.
Heri menegaskan bahwa UI harus terus menjadi mercusuar ilmu pengetahuan, seni, dan budaya yang memberikan dampak positif dan menjadi akselerator kemajuan peradaban.