Jakarta – Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar membantah pernyataan pakar hukum Refly Harun yang meragukan netralitas Polri dalam Pemilihan Kepala Daerah di Jawa Tengah.
Semar mengatakan meski Ahmad Lutfi merupakan mantan Kapolda Jawa Tengah (Jateng) dan saat ini menjadi calon yang diunggulkan akan menang namun tentu sangat faham aturan main dalam proses berdemokrasi sehingga tidak mungkin menarik-narik institusi terdahulunya.
“Rampai Nusantara sebagai salah satu pendukung Ahmad Lutfi yakin betul beliau sangat menjaga netralitas institusi polri karena meskipun mantan Kapolda beliau sangat faham aturan, keunggulan dari berbagai lembaga survei saat ini murni datang dari dukungan masyarakat di berbagai daerah di Jateng yang terus mengalir untuk paslon Ahmad Lutfi-Taj Yasin,” tegas Mardiansyah Semar.
Menurut Semar sosok Ahmad Lutfi dan Taj Yasin menjadi daya magnet tersendiri bagi masyarakat di Jateng karena dikenal dekat dengan rakyat.
“Sambuatan masyarakat untuk Ahmad Lutfi-Taj Yasin kami yakin murni karena sosok beliau yang merakyat, kemudian seperti yang kita ketahui Taj Yasin juga tokoh ulama besar jadi wajar saja, jika ada yang mengaitkan dengan institusi tertentu itu tidak berdasar sama sekali dan mungkin yang bersangkutan tidak faham proses pilkada di Jateng,” tambahnya.
Lebih lanjut, Semar menilai saat ini Ahmad Lutfi juga didukung oleh tim yang sangat solid baik dari unsur relawan maupun mesin partai politik pendukungnya.
”Rampai Nusantara sebagai salah satu pendukung Ahmad Lutfi merasa tersakiti dengan ucapan Refly Harun yang menganggap ada mobilisasi dari institusi tertentu karena sama saja tidak menganggap kerja keras kami dan tim pemenangan lainnya dalam memperjuangkan kemenangan Lutfi-Taj Yasin, tolong untuk tidak asal bicara yang dapat memecah belah masyarakat,” jelas Semar yang juga aktivis 98 tersebut.
Semar percaya proses pilkada di Jawa Tengah bakal berjalan dengan baik karena semua pihak beraharap pesta demokrasi bisa terlaksana dengan riang gembira.
“Saya berharap seluruh tim agar tetap fokus dalam kerja-kerja memenangkan Ahmad Lutfi dan percaya masyarakat tidak mudah terprovokasi dan cukup cerdas dalam menanggapi isu yang tidak benar ini dan menikmati pilkada dengan penuh tiang gembira tanpa ada rasa kebencian dalam kontestasi ini,” pungkasnya.
