Yogyakarta – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunjukkan komitmennya untuk melaksanakan pemilu yang damai dan kondusif. Berbagai elemen masyarakat, mulai dari penyelenggara pemilu, partai politik, hingga warga, bekerja sama untuk memastikan proses demokrasi ini berlangsung tanpa gangguan dan perpecahan.
KH. Masduki Rois Suriah NU menegaskan pentingnya menjaga suasana yang harmonis menjelang dan selama berlangsungnya Pemilu 2024.
“Kami berharap seluruh masyarakat DIY dapat menjaga kedamaian dan keteraturan selama proses pemilu. Pemilu damai adalah wujud dari kematangan demokrasi yang harus terus kita jaga.” ujarnya.
Pemilu damai di DIY tak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga melibatkan peran aktif masyarakat. Berbagai organisasi kemasyarakatan dan tokoh agama turut berpartisipasi dalam kampanye damai. Mereka mengajak warga untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan, serta mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak.
Bawaslu DIY juga telah menggelar berbagai program sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran warga terkait pentingnya pengawasan dalam pemilu.
“Peran aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilu sangat diperlukan untuk menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan damai. Kami juga mengajak semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya,” ujar Ketua Bawaslu DIY, Ibu Retno Widyastuti.
Selain itu, berbagai partai politik di DIY juga berkomitmen untuk menghindari kampanye negatif dan memperkenalkan program-program yang konstruktif. Para calon legislatif dan calon presiden dari wilayah DIY menyatakan bahwa mereka akan fokus pada kampanye yang mengedepankan kedamaian, persatuan, serta pembangunan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat.
Di tingkat masyarakat, warga DIY yang dikenal dengan keragaman budaya dan adat istiadatnya, juga turut berperan dalam menciptakan suasana damai. Beberapa komunitas lokal mengadakan kegiatan seperti diskusi publik, seminar, hingga acara budaya yang mengajak masyarakat untuk lebih mengenal proses pemilu dan meningkatkan partisipasi politik secara sehat.
Pemerintah DIY melalui Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, juga mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan saling menghormati, mengingatkan bahwa kerukunan antarwarga adalah modal utama dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Pemilu harus menjadi sarana untuk memilih pemimpin yang terbaik, bukan untuk memecah belah kita sebagai bangsa,” ungkap Sri Sultan.
Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, seluruh elemen di DIY berharap Pemilu 2024 di provinsi ini dapat berjalan dengan lancar, damai, dan penuh penghormatan terhadap perbedaan. Harapan ini adalah cerminan dari tekad untuk memperkuat demokrasi Indonesia, serta memastikan bahwa hasil pemilu akan membawa kemajuan bagi masyarakat DIY dan bangsa secara keseluruhan.