Blora – Kedua ormas yang sempat bertikai yakni MPC Pemuda Pancasila Kab. Blora dan DPC GRIB Kab. Blora sepakat berdamai dan menghentikan bentrokan.
Kesepakatan damai yang ditandai dengan penandatanganan kesepakatan damai MPC Pemuda Pancasila Kab. Blora dan DPC GRIB Kab. Blora tersebut dimediasi bersama Forkopimda.
Adapun isi kesepakatan bersama adalah sebagai berikut :
Surat Pernyataan Antara Ormas Pemuda Pancasila Kab Blora Dengan Ormas GRIB Jaya Kabupaten Blora.
Pada hari ini Rabu tanggal 15 Januari 2025 pukul 11.20 WIB bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, kami menyatakan :
1. Siap mendukung TNI dan Polri dalam menjaga situasi kamtibnas di wilayah Kabupaten Blora;
2. Siap menghindari gesekan antar anggota Ormas Pemuda Pancasila Kab Blora dengan Ormas GRIB Jaya Kab Blora;
3. Sepakat membangun dialog antar Ormas Pemuda Pancasila Kab Blora dengan Ormas GRIB Jaya Kab. Blora dengan mengedepankan prinsip-prinsip musyawarah untuk mufakat;
4. Sepakat menciptakan Sipkamtibnas yang aman dan kondusif serta tidak melakukan pengerahan masa maupun konflik yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat;
5. Apabila terbukti melakukan pelanggaran atau Tindak Pidana siap untuk diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan amanah langsung dari Menteri Agus Andriyanto dan Kabaintelkam agar menyampaikan pesan agar menjaga situasi aman dan kondusif di Kabupaten Blora.
“Dalam kesempatan ini kami meminta agar Ketua MPC PP dan GRIB Blora untuk cooling down agar tercipta situasi yang aman dan kondusif,” katanya.
Pihaknya juga berharap kejadian ini tidak terjadi lagi di Kabupaten Blora, dan supaya Kabupaten Blora cooling down dan tetap adem ayem.
“Kami berharap hal tersebut tidak terjadi lagi dengan catatan tidak ada kejadian seperti kemarin kembali,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menuturkan bahwa kejadian kemarin bisa menjadi momentum agar ormas di Kabupaten Blora dapat bersinergi dengan Pemkab, TNI, Polri untuk memajukan Kabupaten Blora.
“Kami dari Polres sebenarnya tidak ingin kejadian ini terjadi karena kami telah kenal baik dengan Ketua PP Blora dan GRIB Blora,” katanya.
Kata dia, dengan adanya kejadian ini, pihaknu berharap agar Ketua PP dan Ketua GRIB Blora dapat bersinergi dan menjadi pelopor ormas yang baik untuk ormas yang lain.
“Kami harap kedepan tidak ada lagi ormas dari luar Kabupaten Blora yang datang kesini demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kab. Blora Sdr. Munaji mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Kapolres Blora untuk menjembatani mediasi hari ini demi terwujudnya situasi Kamtibmas di Kabupaten Blora.
“Kami dari Pemuda Pancasila Kabupaten Blora tidak ingin membahas kejadian kemarin dan kami menutup kejadian kemarin demi menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Blora,” ucapnya.
Kata dia, Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora membuka kepada Ormas GRIB Blora untuk berkolaborasi dengan Pemuda Pancasila Blora demi Kabupaten Blora yang lebih maju.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Pak Kapolres dan Pak Bupati Blora atas kejadian yang kemarin,” bebernya.
Ketua DPC GRIB Jaya Kab. Blora Sdr. Sugiyanto menyatakan secara pribadi Ketua GRIB Blora mengikuti semua yang dilakukan untuk Kabupaten Blora yang aman dan kondusif.
“Kami GRIB Blora siap menerima ajakan damai dan bersedia menjaga kondusifitas di Kabupaten Blora,” tambahnya.
Selanjutnya, Dir Intelkam Polda Jateng Kombes Pol Bayu Aji, mengatakan bahwa komitmen yang telah disepakati oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila Blora dan GRIB Blora agar dilaksanakan secara pasti dilapangan tidak hanya dihapadan kami.
“Kedepan tidak ada lagi adanya Ketua yang lepas tangan terhadap anggotanya, dan penegakan hukum harus tetap jalan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Kami mohon agar Mbah Mun dan Mbah To melakukan konsolidasi tingkat Kabupaten Blora untuk menjaga situasi kondusifitas di Kabupaten Blora,” pungkasnya.