Jakarta – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra menyakini bahwa Polri sudah bergerak sesuai dengan koridor sebagai penegak hukum dan semua pihak harus meyakini bahwa Polri pasti netral.
“Hanya saja kemudian netralitas Polri itu tidak hanya dipercaya tapi tetap harus memerlukan pengawasan publik,” katanya, hari ini.
Kata dia, persoalan ini menjadi ujian bagi Kepolisian Republik Indonesia di tahun politik kali ini. Menurut Dedi, tudingan soal netralitas Polri hanya semacam riak-riak semata.
Artinya hanya bagian dari kebebasan opini masyarakat sepanjang Polri bisa menunjukkan bahwa Polri konsisten dengan pendirian konsep presisinya.
“Saya kira tidak perlu khawatir terkait dengan tuduhan tuduhan publik semacam itu,” tukasnya.