Jakarta – Civitas Akademisi Universitas Trilogi menegaskan bahwa pihaknya menolak atau melarang tokoh politik maupun mahasiswa untuk menjadikan Kampus Trilogi sebagai tempat politik praktis.
“Kampus adalah pendidikan tinggi untuk memajukan pendidikan, tidak boleh semua perguruan tinggi negeri maupun swasta tidak boleh untuk kegiatan politik praktis,” tegas Wakil Rektor Universitas Trilogi Jakarta, Anies Lastiati, hari ini.
Lebih lanjut, Anies berpesan agar semua pihak juga ikut mendukung terselenggaranya Pemilu 2024 yang damai.
“Kami dukung terselenggaranya Pemilu 2024 yang damai,” ucapnya lagi.
Disisi lain, Anies memastikan bahwa kebijakan yang diambil untuk Kampus Trilogi mengacu pada Surat edaran dari Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud nomor 2 tahun 2023 yang telah mengeluarkan peraturan tentang larangan kampus tidak boleh untuk kegiatan politik praktis.
“Dikeluarkannya peraturan ini karena saat ini sedang berlangsungnya kampanye Pilpres dan Pemilu 2024,” jelas Anies.
Oleh karena itu, mengacu Surat Edaran Dirjen Dikti, Anies membenarkan bahwa Kampus Trilogi Jakarta juga sudah membuat edaran Nomor : 01/Rektor/Edaran/II/2024, yang berisi mendukung Kampus untuk menjaga netralitas pada masa pesta demokrasi.
“Kami meminta Civitas Akademika Universitas Trilogi dilarang segala kegiatan yang bersifat politik di Lingkungan Universitas Trilogi,” pungkas Anies.