Jakarta – Ketua komda Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) DKI Jakarta, Evensianus Dahe Jawang mengingatkan semua pihak agar tidak membiarkan politisasi agama terjadi dalam Pemilu 2024. Dia meminta tak ada ruang yang diberikan untuk politisasi agama.
“Politik identitas hingga politisasi agama sangat berbahaya. Dia menyebut hal itu bisa dimanfaatkan pihak tertentu untuk merusak persatuan. Ini sangat berbahaya sekali, bisa menjadi peluang pihak lain memecah belah keutuhan negara kita, keutuhan kita sebagai bangsa.” tegasnya.
Evensianus Dahe Jawang pun meminta Bawaslu bekerja dengan cepat dan responsif dalam menangani setiap laporan dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Selain cepat dan responsif.
“Politisasi agama yang dibawa pada kontestasi politik bisa berdampak jangka panjang di masyarakat. Maka para capres-cawapres ataupun para caleg yang maju di 2024 mesti belajar dari pengalaman sebelumnya.” pungkasnya.