Jakarta – Sejumlah elemen masyarakat yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat Menggugat Demokrasi menggelar aksi di depan Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Ada juga massa dari gabungan mahasiswa, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Sahid, UIN Jakarta, dan Unidarma, tergabung dalam Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (Kompi), justru membela hasil Pemilu 2024.
Beberapa mobil komando dari aksi kali ini, dipisahkan oleh kendaraan taktis Baracuda.
Kedua massa aksi terlihat saling balas dan sahut-sahutan orasi. Masing-masing orator juga saling mengingatkan massanya untuk berhati-hati terhadap provokasi.
Massa yang kontra terhadap Pemilu, datang dari Jalan Diponegoro. Mereka menganggap bahwa telah terjadi kecurangan di Pemilu 2024.
Mereka yang rata-rata orang tua, membawa sejumlah poster bertulis “Pecat Semua Komisioner KPU”, “Hak Angket Yes, Ke MK Sorry Ye”, “Akibat Pemilu Curang, Rakyat Masuk Jurang”.
Sementara itu massa mahasiswa yang pro datang dari Bundaran HI, membawa sejumlah spanduk bertulis “Terimakasih KPU dan Bawaslu Telah Mengawal Pesta Demokrasi”, “KPU & Bawaslu Kami Bersama Kalian”, “Jangan Delegitimasi Hasil Pemilu”, “Tolak Intimidasi Terhadap KPU-Bawaslu”.
Mereka menuntut agar semua pihak tidak menyudutkan penyelenggara Pemilu (KPPS), meminta semua pihak menghormati Sirekap, mendukung KPU-Bawaslu untuk tetap fokus.
