Jakarta – Ketua Umum Pernusa yang juga merupakan relawan Jokowi, Kanjeng Pangeran Norman menduga gerakan Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi yang akan menyelenggarakan apel akbar di Tugu Proklamasi pada Ahad (22/9/2024) mungkin bagian dari upaya merekayasa untuk memprovokasi dan memperburuk situasi politik.
“Jika Sukodigdo Wardoyo memang nyata, ia seharusnya bisa tampil ke publik dan mengadakan konferensi pers,” kata Norman, Sabtu (7/9/2024)
Menurutnya, ada kekhawatiran bahwa berita ini hanya strategi untuk menyerang Presiden Jokowi.
“Lucu jika tiba-tiba Sukodigdo disebut sebagai orang dekat Jokowi padahal sosoknya tidak jelas. Ini bisa jadi upaya untuk menciptakan ketegangan yang tidak perlu,” tambahnya.
Sebelumnya, viral di kalangan awak media berita mengenai Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi akan mengadakan apel akbar di Tugu Proklamasi, Ahad (22/9/2024) di Tugu Proklamasi Jakarta. Apel akbar ini menunjukkan komitmen dalam menjaga Jokowi dan keluarga dari anasir jahat yang ingin menjatuhkannya dari kekuasaan.
“Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi dari seluruh Indonesia akan berkumpul di Jakarta,” kata Koordinator Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi, Sukodigdo Wardoyo.
Namun sayangnya awak media berusaha mencaritahu Sukodigdo Wardoyo, namun pihak relawan-relawan Jokowi dan lainnya tak mengetahui sosok yang dibahasakan sebagai orang dekat Jokowi tersebut.