Jakarta – Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), Kanjeng Pangeran Norman, menyatakan bahwa selama dua periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia berhasil meraih kepercayaan internasional yang selama ini merindukan peran signifikan Indonesia di kancah global. Salah satunya adalah sukses menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
“Bayangkan, G20 itu terdiri dari negara-negara ekonomi menengah ke atas, dan Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah. Ini bukti bahwa Jokowi berhasil mengangkat nama Indonesia di mata dunia,” kata Norman dalam Podcast Koma.id, Jumat (4/10/2024).
Selain itu, Norman juga menyoroti keberhasilan Jokowi membawa Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19, di tengah banyaknya negara yang jatuh ke dalam krisis akibat Covid-19 sehingga menjadi pasien IMF.
“Banyak negara-negara akibat covid alami krisis, sehingga 94 negara masuk pasien IMF tapi Indonesia tidak masuk. Kita termasuk negara bagus.,” tegasnya.
Norman juga memuji pencapaian Jokowi di dalam negeri, mulai dari penanganan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tetap terjangkau, hingga pembangunan infrastruktur yang merata di berbagai daerah, termasuk Papua. Begitu juga dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang merupakan cita-cita besar Bung Karno.
Namun, Norman mengingatkan bahwa keberhasilan Indonesia di bawah Jokowi tak lepas dari tantangan besar. Lantaran ada upaya dari negara-negara asing yang menggunakan pion-pion dalam negeri untuk mengguncang situasi politik Indonesia.
“Makanya saat ini Indonesia banyak diganggu oleh negara negara asing dengan cara memelihara pion-pion dari dalam negeri untuk terus menggangu situasi politik di dalam negeri,” pungkasnya.