Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan melaksanakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024 mendatang.
pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tersebut akan dihadiri oleh kepala negara serta kepala pemerintahan negara-negara sahabat di wilayah Asia Tenggara (ASEAN).
Dilansir dari tribunnews.com, Ketua Bidgar Siyasah atau Divisi Politik dan Kebijakan Publik Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) yaitu Dr Muslim Mufti mengharapkan pada pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih berlangsung dalam suasana tentram dan aman.
“Kita semua berharap peralihan kepemimpinan nasional berlangsung dalam situasi yang kondusif, aman, dan damai,” ujarnya.
Ia menyebutkan ketika kepemimpinan di bawah Presiden Jokowi selama 10 tahun sudah membawa berbagai kemajuan serta terobosan. Banyak dampak-dampak positif yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, seperti pemerataan aspek pembangunan dan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Terkait kekurangan, ia juga menyampaikan bahwa di setiap pemerintahan pasti ada. Oleh karena itu, ia berharap bahwa kekurangan tersebut disempurnakan kembali oleh Presiden terpilih Republik Indonesia yakni Prabowo Subianto.
“Kita yakin, Presiden terpilih Prabowo Subianto akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi yang sudah terasa kemaslahatan dan kebermanfaatannya bagi masyarakat. Serta menyempurnakan apa yang kurang dari Pak Jokowi,” ucapnya.
Dosen Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini juga mengatakan bahwa kondisi dan situasi yang aman serta damai sangat diperlukan terhadap transisi pemerintahan yang akan berjalan nantinya. Hal tersebut sebagai wujud bahwa masyarakat sebagai elemen bangsa tetap bersatu padu dalam mendukung era kepemimpinan baru dengan penuh optimisme dan harapan serta melupakan perbedaan saat Pemilu yang lalu.
“PP Persis mengimbau dan mengajak masyarakat agar berpartisipasi aktif, dan ikut membangun suasana yang damai dan teduh supaya peralihan kepemimpinan nasional berjalan khidmat. Sambil kita mendoakan semoga pemimpin terpilih nantinya dapat melaksanakan amanah dan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga cita-cita Indonesia adil, jaya, makmur, dan sejahtera dapat terealisasikan,” tutupnya.