Jakarta – Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar menilai pemecatan keanggotaan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution sebagai kader partai PDI Perjuangan tidak membuat pengaruh politik Presiden Ketujuh, Wakil Presiden dan Gubernur Sumut terpilih tersebut redup.
“Pemecatan secara terbuka tersebut sepertinya justru sangat dinantikan oleh Jokowi, Gibran dan Bobby yg selama ini merasa PDIP menjadi beban politiknya,” jelas Semar.
Menurut Semar pemecatan Jokowi beserta anak dan menantunya oleh PDI Perjuangan justeru merugikan partai tersebut lantaran Gibran saat ini sedang mengemban tugas sebagai wakil presiden dan Bobby Nasuiton baru saja terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara.
”Jelas yang merugi adalah PDIP karena Gibran saat ini menjabat Wapres, Bobby Gubernur terpilih dan Jokowi Presiden ke-7 yg masih sangat berpengaruh bahkan dukungan publik pada dirinya masih sangat besar sekali salah satu indikatornya mayoritas calon kepala daerah yg didukung beliau berhasi memenangkan kontestasi, bahkan terus menerus tak henti masyarakat menemui Jokowi di kediamannya di Solo baik secara individu maupun berkelompok ini khan luar biasa sekali,” tambah Semar.
Semar juga menyinggung kiprah Jokowi dan keluarganya yang menurutnya telah berhasil mendongkrak suara PDI Perjuangan menjadi partai pemenang dalam beberapa pemilu di Indonesia yang sebelumnya sulit dicapai.
“Sudah terbukti, sejak kali pertama pemilu presiden dilakukan secara langsung di tahun 2004 PDIP selalu gagal dalam kontestasi pilpres tersebut dan baru berhasil setelah adanya sosok Jokowi yang membuat Kemenangan PDIP dua kali berturut-turut baik pilpres maupun pileg. Dengan begitu dapat diartikan Jokowi lah yang membuat PDIP berhasil merebut kekuasaan politik dan fakta terakhir ketika mengusung Ganjar justru menjadi juru kunci alias paling kecil suara yang di dapat, tanpa Jokowi ternyata PDIP gagal dalam pilpres dan agak lucu juga suara partai lebih besar dari suara capresnya biasanya sebaliknya ya,” ujar Semar yang juga aktivis 98.
Ia yakin partai politik saat ini semua beraharap Jokowi dan keluarganya bisa bergabung pasca dipecat dari PDI Perjuangan karena animo publik yang masih sangat tinggi pada presiden ketujuh tersebut.
“Banyak sekali yang siap menampung Jokowi, Gibran dan Bobby secara politik karena mereka memiliki kekuatan politik yang sangat diperhitungkan dengan dukungan masyarakat yang masih cukup luas dan besar sehingga akan membawa keuntungan bagi partai politik yang dapat meminangnya, yang patut dipertanyakan itu alasan pemecatan karena Jokowi intervensi MK ini tuduhan serius yang harus dibuktikan karena kami meyakini Jokowi tak akan melakukannya,” ungkap Semar.
Diakhir Semar menegaskan pihaknya terus mendukung langkah-langkah politik yang akan diambil oleh Jokowi dan keluarganya karena yakin jalan yang akan dipilih tentu untuk kepentingan bangsa secara umum.
“Rampai Nusantara akan selalu bersama untuk mendukung langkah politik Jokowi dan Gibran karena diyakini apapun yg akan ditempuh pasti mengutamakan kepentingan bangsa dan negara khususnya untuk rakyat Indonesia” pungkasnya.