Opini

MBG Perlu Diapresiasi dan Didorong oleh Seluruh Rakyat Indonesia

Menyikapi gejolak pro-kontra program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi akhir² ini di Tanah Air dan terlebih khusus kami di wilayah Papua. Pandangan saya selaku ketua umum Solidaritas Generasi Muda-Papua, ada prinsip² dan hal mendasar serta perlu dianalisa secara rasional yang menjadi alasan kenapa kita perlu mendukung/mendorong program² strategis (MBG) untuk melihat kebermanfaatannya bagi kita di kemudian hari.

Pertama, ini contoh untuk kita perlu menganalisa suatu program pemerintah secara rasional sebelum memberikan respon apapun. Ketika itu pada pemerintahan sebelumnya (era Presiden Jokowi) ada terobosan pembangunan jalan, baik tol maupun jalan trans (jalan trans Papua) sebagai penghubung antara daerah satu dengan daerah lainnya untuk menunjang pelayanan kemasyarakatan dan juga pertumbuhan ekonomi daerah. Ketika itu tidak semua masyarakat pro terhadap kebijakan tersebut. Namun berjalannya waktu dengan fungsi dari hasil karya itu, hari ini semua masyarakat merasakan dan terbantu dalam jalur transportasi antar daerah baik di daratan Pulau Jawa dengan adanya Tol maupun kami di Papua dengan adanya jalan trans Papua.

Saat ini di era pemerintahan Presiden Prabowo, dengan semua kajian dan pertimbangan bahwa sesama anak bangsa harus bertumbuh dengan layak dan mendapatkan asupan gizi yang tercukupi agar memastikan generasi bangsa ini kemudian hari adalah generasi² yang siapa wujudkan cita² Indonesia Emas. Program mencerdaskan anak² bangsa dalam masa pertumbuhan pada jenjang pendidikan wajib 9 tahun sebaik ini kenapa mesti dipertanyakan lagi asas manfaat? Sya melihatnya adalah ini terobosan yang diambil langsung oleh presiden Prabowo saat ini karena ingin melayani generasi anak² Indonesia secara langsung. Niat dan harapan serta terobosan baik ini kenapa tidak dijemput dengan apresiasi dan sama² kita memberikan kontribusi untuk mendorong program ini untuk melihat kebermanfaatannya.

Kenapa perlu mendukung MBG?
Sudah menjadi pengetahuan umum budaya kita serta secara anatomi-fisiologi bahwa perut perlu terisi agar otak dapat bekerja maksimal dalam proses bekerja (pembelajaran disekolah/kelas berlangsung). Atas dasar ini pak presiden Prabowo terketuk untuk memastikan anda² semua, adik² kita, anak² kita dimasa jenjang pendidikan 9 tahun perlu dipastikan mendapatkan asupan Makan Bergizi Gratis, siapapun anda dan di belahan Indonesia manapun. Karena setiap anak Indonesia berhak mendapatkan asupan gizi yang seimbang, dan ini harapan serta cita² pak Presiden Prabowo untuk menciptakan generasi muda bangsa yang cerdas² dikemudian hari.

Kepada rekan² di manapun berada yang menolak program MBG harus terukur, memang di negera berdemokrasi Indonesia ini semua pendapat, pandangan boleh disampaikan dimuka umum sesuai UUD 1945. Namun pastikan anda memiliki solusi² lain sebagai terobosan alternatif yang bisa ikut membangun SDM Indonesia untuk kemajuan bangsa dan negara ini. Harus dipahami dengan baik oleh kita semua bahwa, jika anda menolak program ini, maka pastikan anda tidak membatasi Hak Asasi Manusia lain sebagai WNI (rakyat Papua) yang berkenaan menerima karena membutuhkan sentuhan program MBG. Untuk mendorong kemajuan generasi muda bangsa dalam upaya mewujudkan Cita-cita Kemerdekaan yaitu Rakyat Indonesia yang Adil dan Makmur.

Arie Ferdinand Waropen
Ketua Umum Solidaritas Generasi Muda-Papua (SGM-P)

Most Popular

Babenya adalah baca berita nya dari beragam situs berita populer; akses cepat, ringan dan hemat kuota internet.

Portal Terpercaya.

Copyright © 2016 BaBenya.com.

To Top