Nasional

Silaturahmi Jelang Ramadhan, Rampai Nusantara : Sambut Bulan Suci dengan Ketenangan & Ketertiban

Jakarta – Organisasi masyarakat Rampai Nusantara menggelar silaturahmi dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H dengan dihadiri lintas aktivis di kantor Rampai Nusantara, Jakarta. Rabu, 26/25.

Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar mengajak semua pihak untuk menjaga ketenangan dan ketertiban selama bulan ramadhan supaya masyarakat yang menjalankan ibadah puasa lebih khidmat dalam melaksanakanya.

“Silaturahmi Nusantara ini merupakan ajang untuk menyambung nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan dengan seluruh teman-teman aktivis dan jejaring Rampai Nusantara menjelang bulan suci ramadhan, momentum ini juga kami jadikan ajang diskusi banyak hal termasuk situasi nasional saat ini,”jelas Semar.

Dalam kesempatan tersebut Semar menyampaikan beberapa hal terkait dengan situasi nasional yang sedang berkembang saat ini terkait pemberantasan korupsi oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Pemerintah Prabowo-Gibran sangat serius dalam pemberantasan korupsi diawal pemerintahan kasus-kasus besar terungkap dan tidak pandang bulu, ini merupakan tren posiitif saya kira yang bisa mengembalikan kepercayaan publik dalam hal pemberantasan korupsi,” tambah pria yang juga aktivis 98 tersebut.

Lebih lanjut, Semar mengatakan pemberantasan korupsi mutlak harus dilakukan agar pembangunan dan target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pemerintah saat ini bisa tercapai.

“Penegakan hukum yang baik dan political will dari pemerintah untuk melakukan pemberantasan korupsi menjadi salah satu modal untuk mendorong sektor ekonomi, itu yang kami lihat saat ini dan semoga selama kepemimpinan beliau akan terus konsisten dilakukan kedepannya. Rampai Nusantara mendukung penuh dan akan ikut mengawal kebijakan pemerintah untuk mewujudkan kepentingan rakyat yang sesungguhnya.” lanjut nya

Semar menyinggung pihak-pihak yang tidak terima dengan upaya pemberantasan korupsi gencar dilakukan pemerintah saat ini sebagai pihak yang selama ini merasa kebal hukum karena memiliki akses kekuasaan dan jabatan tertentu.

“Lho di negara kita ini sudah pernah juga ketua umum partai ditangkap dalam kasus korupsi, diadili dan terbukti secara hukum ternyata bersalah, kalo menteri tentu lebih banyak lagi apalagi sekjen partai juga pernah beberapa kali tersangkut masalah korupsi jadi kalo rame dikaitkan seolah-olah penegakan hukum dijadikan sebagai alat politik ya mungkin karena lagi terkejut saja atas status barunya jadi kurang jernih dalam berpikir, lagipula ga usah lah didramatisir seolah ini peristiwa yang sangat luar biasa karena ini sesungguhnya biasa saja seperti sebelumnya jadi jalani saja proses hukumnya dengan baik ga usah bikin gaduh yang tidak penting apalagi menjelang ramadhan masyarakat butuh kondusifitas dan ketenangan ,” ujar Semar.

Ia mengingatkan semua pihak harus mendukung pemerintah saat ini jika memang yang dilakukan merupakan kerja-kerja untuk Indonesia lebih maju kedepan termasuk dalam hal pemberantasan korupsi dan mendorong pertumbuhan ekonomi jauh lebih baik.

“Harus fair yang baik seperti pembentukan danantara, bank emas, makan bergizi gratis ya harus diapresiasi sebagai langkah tepat pak Prabowo dalam mendongkrak perbaikan kualitas SDM serta meningkatkan perekonimian negara yang diharapkan berdampak pada kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.

Most Popular

Babenya adalah baca berita nya dari beragam situs berita populer; akses cepat, ringan dan hemat kuota internet.

Portal Terpercaya.

Copyright © 2016 BaBenya.com.

To Top