Nasional

Bukan Cuma Gertakan, Rampai Nusantara Laporkan Deddy Sitorus Ke Bareskrim dan MKD

Jakarta – Rampai Nusantara resmi melaporkan anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Deddy Sitorus ke Bareskrim polri dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas beberapa dugaan antara lain terkait pencemaran nama baik terhadap presiden RI ke 7 Joko Widodo.

Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar mengatakan pihaknya telah melakukan kajian mendalam terkait dengan pernyataan Deddy Sitorus yang menyampaikan ada utusan tertentu meminta Jokowi tidak dipecat sebagai anggota partai, Hasto untuk mundur sebagai sekjen dan ada 9 orang yang ditarget kepolisian dan KPK

“Dari pernyataan Deddy Sitorus kami mendalami, melakukan kajian dengan kesimpulan kami menduga ada kesengajaan untuk mencemarkan nama baik, menyudutkan dan menframing jahat pak Jokowi sehingga pada hari ini kami mengadukan ke Bareskrim untuk unsur pidananya dan MKD untuk unsur pelanggaran etiknya,” tegas Semar.

Semar menyampaikan saat ini Jokowi merupakan dewan pembina Rampai Nusantara sehingga secara organisasi merasa dirugikan dengan pernyataan tak berdasar dari Deddy Sitorus.

“Pak Jokowi saat ini menjadi dewan pembina Rampai Nusantara, fitnah dan serangan-serangan politik tentu kami juga ikut merasakan termasuk yang dikemukakan oleh Deddy Sitorus yang sudah berulang kali menyerang pak Jokowi membabi buta seperti orang tantrum aja,” tambahnya.

Menurut Semar laporan untuk Deddy Sitorus sebagai pembelajaran untuk pihak yang selama ini terus menyerang Jokowi tanpa dasar sehingga kedepan siapapun bisa menghargai satu sama lain.

“Kami ingin politisi ketika menyampaikan pernyataan ataupun dalam berdebat dan adu argumen secara bermartabat, tidak memfitnah dan menframing jahat pihak tertentu apalagi Pak Jokowi sudah berulang kali menyampaikan sedang menikmati pensiun dan tegas disampaikan untuk tidak pernah ikut cawe-cawe pada dinamika politik tertentu, jadi politisi itu tidak hanya mengedepankan kepentingan semata tapi juga harus tetap berpegang pada adab,” tambah Semar.

Ia berharapa baik bareskrim maupun MKD DPR segera menindaklanjuti dan memanggil terlapor untuk dimintai keterangan lebih dalam.

“Kami sudah melaporkan dan berharap Bareskrim maupun MKD segera menindalanjuti laporan kami dan memanggil terlapor supaya tidak terus jumawa seolah-olah kebal tidak tersentuh hukum, emang siapa dia petantang petenteng sok jago,” pungkasnya.

Most Popular

Babenya adalah baca berita nya dari beragam situs berita populer; akses cepat, ringan dan hemat kuota internet.

Portal Terpercaya.

Copyright © 2016 BaBenya.com.

To Top