Jakarta – Fitria Khasanah, seorang siswi kelas satu SMP di Bandar Lampung, kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meluncurkan game baru berteknologi Virtual Reality (VR) yang diberi judul “VR Jelajah Nusantara”.
Game ini mengangkat tema budaya Nusantara dan kini sudah dapat diunduh di Google Play Store untuk perangkat Android.
Dalam pengembangan game ini, Fitria menggabungkan teknologi VR yang memanipulasi persepsi manusia agar pengguna dapat merasakan pengalaman seolah-olah berada di dunia nyata.
Dengan grafis 3D yang memukau, pemain dapat menjelajahi berbagai keindahan alam Indonesia serta rumah adat yang mewakili berbagai budaya di Nusantara.
”Game ini berisi edukasi tentang Nusantara. Pemain akan dibawa untuk menjelajahi berbagai wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke secara virtual, dan melihat keunikan rumah adat serta budaya kita,” ujar Fitria dalam keterangan resmi yang diterima oleh wartawan.
Bagi yang ingin memainkan game ini, dapat mengunduhnya melalui Google Play Store, namun perlu diingat bahwa game ini hanya dapat dimainkan dengan perangkat teknologi seperti Game Stick VR Playstation dan Virtual Reality (VR BOX).
Bagi perangkat yang tidak kompatibel, pemain bisa mengunduh manual melalui link s.id/vrjelajahnusantara
Selain menampilkan keindahan alam dan budaya, game ini juga mengajak pemain untuk lebih memahami pentingnya sikap toleransi terhadap keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
Fitria berharap bahwa game ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan edukasi kepada anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Fitria, yang dikenal sebagai developer game edukasi termuda dengan karya terbanyak, telah menunjukkan bakatnya sejak masih duduk di kelas 5 SD. Ia aktif mengikuti kursus desain Blender 3D, Roblox Studio, dan Unity Engine, yang menjadi dasar kemampuannya dalam menciptakan game.
Selain itu, Fitria juga sering berpartisipasi dalam turnamen Esport seperti Mobile Legends, Free Fire, dan VALORANT, di mana ia sangat menikmati permainan VALORANT yang berjenis tembak-menembak taktis daring.
”Paling asyik sih di VALORANT, yang merupakan game tembak-menembak taktis daring dengan mode permainan seperti Competitive dan Deathmatch,” ujar Fitria.
Karya Fitria sebelumnya juga sempat viral, salah satunya adalah game petualangan edukatif “Jelajah Lampung”, yang juga dapat diunduh di Google Play Store.
Prestasi Fitria dalam dunia pengembangan game bahkan mengantarkannya meraih penghargaan bergengsi dari Lembaga Prestasi Indonesia, dan mendapatkan apresiasi langsung dari Mantan Kepala BIN, Jenderal AM Hendropriyono.
Game “VR Jelajah Nusantara” merupakan proyek pertama Fitria yang menggunakan teknologi VR dan dibantu oleh para senior developer serta programmer berpengalaman.
Meskipun rencana awalnya game ini akan dirilis pada Februari 2025, karena beberapa kendala teknis, game ini baru bisa dirilis pada Maret 2025.
”Melalui game ini, saya berharap kita semua bisa lebih mencintai tanah air dan menghargai budaya Nusantara, serta mengembangkan sikap toleransi di tengah keragaman yang ada,” ujar Fitria, yang dengan rendah hati mengungkapkan bahwa meski dikenal sebagai developer muda berprestasi, keluarganya masih tinggal di sebuah kontrakan sederhana.
Dalam pembuatan game ini, Fitria didukung penuh oleh orang tuanya, terutama oleh ayahnya, Ken Setiawan, yang merupakan mantan aktivis NII yang kini aktif dalam lembaga NII Crisis Center untuk rehabilitasi korban NII.
Dengan diluncurkannya game “VR Jelajah Nusantara”, Fitria berharap game ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mendidik generasi muda Indonesia untuk lebih mencintai tanah air, menghargai keberagaman budaya, dan mengembangkan sikap toleransi terhadap sesama.
”Jadi, pengguna bisa melihat semua rumah adat dan penjelasan yang ada di Nusantara melalui dunia digital Virtual Reality, dan diharapkan ini dapat mengedukasi tentang kesadaran bertoleransi dan lebih mencintai budaya tanah air Indonesia daripada budaya dari luar,” tutup Fitria dengan penuh harapan.
Gebrakan Developer Cilik Fitria Khasanah, Rilis Game Baru Virtual Reality “Jelajah Nusantara”
Posted on
