Jakarta – Tiga figur ini disebut-sebut memiliki kemiripan alias kesamaan yang bisa menjadi daya pikat untuk merangkul masyarakat.
Ketiga sosok itu adalah Presiden Jokowi, Gubernur Jateng dan terakhir Jaksa Muda Bohal P Lubis. Ada yang menarik dari figur Bohal ini dinilai memiliki banyak kesamaan dengan Jokowi dan Ganjar.
“Memang punya banyak kesamaannya kok,” tegas Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) Willy Prakarsa, hari ini.
Menurutnya, hal yang menjadi pertimbangan soal kemiripan itu adalah mereka sama-sama memiliki keahlian merangkul masyarakat, sederhana, slengean dan suka musik rock.
“Ini kolaborasi cantik untuk membangun negeri. Mereka punya tekad kuat dalam upaya pemberantasan korupsi dan narkoba,” ucap Willy.
“Semoga Bohal bisa mengikuti jejak dua figur tersebut dan ikutan hoki agar bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujarnya.
Meski begitu, Willy menyakini Bohal memiliki program prioritas utama tersendiri yang bakal dilakukannya untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi korps Adhyaksa.
“Bohal adalah anggota korps Adhyaksa yang profesional dalam menjalan tugas dan fungsinya. Insya Allah Bohal bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap Jaksa,” sebutnya.
“Tapi kami yakin Bohal akan tetap merah putih,” katanya.
Lebih jauh, Willy mengusulkan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72 tahun ini, ketiga sosok tersebut layak disandingkan dengan para gitaris dalam gebyar musik rock.
“Namanya juga aktivis bukan play boy politik bisa saja mengusulkan demikian. Tapi keren pasti ketiganya disandingkan dalam gebyar musik rock. Mari salam metal untuk mereka bertiga,” tandasnya.