BANTUL – Pimpinan Ponpes Roudlotul Fatihah Pleret, Bantul Yogyakarta K.H. Muhammad Fuad Riyadi alias Gus Fuad memastikan bahwa fundamentalisme beragama jika benar dilaksanakan maka akan menjadi luar biasa.
Namun, kata Gus Fuad, persoalan fundamentalisme beragama dalam konteks hari ini di Indonesia itu adalah pemahaman agama sepotong-sepotong yang diarahkan ke politik untuk membuat kekacauan dan kekisruhan.
“Pemahaman sepotong-potong diarahkan ke politik untuk bikin kekacauan. Sekarang terjadi di Suriah di Irak di Mesir, di mana-mana perang gak habis-habis,” tegas Gus Fuad, hari ini.
Menurut dia, fenomena tersebut harus diwaspadai dan berharap negara untuk lebih tegas di dalam menertibkan hal-hal seperti ini.
“Karena ini taruhannya adalah bangsa dan negara, kedamaian perdamaian bangsa dan negara kita,” pungkas Putera Haji Ahmad Abdul Bakdi berdarah Kyai Abdurrouf Wonokoromo (keturunan Sunan Ampel dari jalur Sunan Bonang).