TANGERANG – Indeks kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum sangatlah penting. Apresiasi kepada Jenderal Sigit Prabowo selaku Kapolri menumbuhkan rasa kepercayaan kepada masyarakat terhadap kinerja Kepolisian yang memiliki tugas melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat.
“Sebagai mitra yang memiliki tujuan untuk mengabdi terhadap negara, maka kami siap untuk berkolaborasi dengan pihak Kepolisian untuk menambahkan lagi kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian Republik Indonesia, agar masyarakat menyadari dengan betul bahwasanya Kepolisian Republik Indonesia selalu berpihak kepada rakyat,” ucap Mahes.
Mahes pun menambahkan, hal tersebut pun diakui oleh ketua MPR RI yang memberikan apresiasi kepada Polri. Dikarenakan Polri berhasil mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebanyak 80,2 persen berdasarkan hasil survei indikator politik Indonesia dalam waktu 2014 hingga 2022.
“Yang dimana menurut saya (Mahes) hal tersebut menjadikan Polri dibawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Sigit Prabowo sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat,” katanya, Selasa (26/07/2022).
Ketua MPR RI pun memberikan apresiasi terhadap Visi yang diajukan oleh Kapolri Jenderal Sigit Prabowo yaitu “Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Tranparansi, dan Berkeadilan)”.
“Dan akhir-akhir ini, ramai sekali perbincangan tentang penembakan yang di lakukan terhadap Brigadir J, dan Kapolri langsung merespon hal tersebut secara terbuka dan transparan terhadap masyarakat, agar masyarakat lebih memahami arti daripada proses hukum yang dimaksud serta menjadikan pelajaran untuk kita semua,” ujarnya.
Oleh sebab itu Mahes mengatakan bahwa, hargai proses hukum yang sedang berlangsung, mulai dari penyelidikan maupun penyidikan yang dilakukan oleh penegak hukum, semoga kedepan tidak terjadi lagi hal-hal yang merugikan masyarakat.
“Bahwa Kapolri sangat tepat dalam mengambil langkah dan melibatkan lembaga-lembaga eksternal polri, dan berharap masyarakat agar mempercayakan kepada Polri untuk menyelesaikan kasus tersebut,” pungkasnya.