JAKARTA – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) pada tanggal 12 s.d 13 Agustus 2022 telah menggelar Kongres XX bersama dengan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur yang berlangsung dengan aman, walaupun ada sedikit perdebatan dalam pemilihan itu, namun dapat dikendalikan.
Dalam Kongres XX IPNU dan IPPNU dihadiri oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia yang mana telah menetapkan Calon Ketua Umum yakni dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sdr. Muhammad Agil Nuruz Zaman dan dari Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yakni Sdri. Whasfi Velasufah massa khidmat 2022 – 2025.
Khairul Anwar Simatupang salah satu Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) mengatakan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) berencana akan melakukan pelantikan pada bulan Oktober 2022 dengan agenda penetapan struktur Organisasi IPNU dan IPPNU. Namun saat ini kegiatan masih dalam rapat pembahasan.
“Setelah melakukan Kongres XX Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang merupakan Organisasi pemuda-pemuda di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) yang usianya masih 15 hingga 25 tahun kedepan akan fokus untuk menciptakan pemuda-pemuda yang kreatif dan inovatif sebagai sumber daya yang vital dan berdaya saing dalam kancah pembangunan Bangsa dan Negara, guna mendukung program Pemerintah Indonesia Emas 2045 mendatang,” beber Khairul, hari ini.
Selain itu, lanjut dia, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) maupun Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) akan membantu tugas Polri dalam menjaga stabilitas Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
“IPNU dan IPPNU tidak akan berpolitik. Melainkan akan fokus mendukung program – program maupun kebijakan Pemerintah salah satunya mendukung Indonesia Emas 2045 dan akan menghimbau kepada seluruh cabang-cabang di seluruh Indonesia untuk dapat menaati protokol kesehatan dan juga mensosialisasikan kepada masyarakat guna memutus mata rantai Covid-19, mengingat saat ini Indonesia masih dalam situasi wabah pandemi Covid-19,” pungkasnya.