Kaltara – Lembaga adat merupakan organisasi kemasyarakatan adat yang dibentuk oleh suatu masyarakat hukum adat tertentu mempunyai wilayah tertentu dan harta kekayaan sendiri serta berhak dan berwenang untuk mengatur dan mengurus serta menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan adat.
Termasuk menjadi lembaga kemasyarakatan yang dibentuk untuk membantu pemerintah daerah dan merupakan tim mitra dalam memberdayakan, melestarikan dan mengembangkan adat istiadat serta mendukung pembangunan nasional.
“Dengan adanya kegiatan ini saya berharap Lembaga Adat Dayak dapat sejalan dengan masyarakat untuk turut mendukung terciptanya kedamaian di Bumi Benuanta yang kita cintai, kemudian rasa bangga saya dengan pengurus Anggota Lembaga Adat Dayak beserta tamu udangan yang hadir sehingga kegiatan ini dapat terlaksana,” ungkap Jalin Udau selaku Ketua Lembaga Adat Antutan.
Jalin Udau juga menegaskan bahwa kemajuan pembangunan di Kaltara sudah sepatutnya untuk kita dukung bersama.
“Silaturahmi ini untuk menyatukan tujuan untuk menciptakan kedamaian dan keamanan, mengesampingkan perbedaan suku, agama, dan ras serta kepentingan politik.” sambungnya.
Sehubungan dengan permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam hal apapun di masyarakat untuk tidak mengekslusifkan suku tertentu dan baiknya untuk dibicarakan bersama melalui mediasi pertemuan sehingga permasalahan apapun dapat terselesaikan.
Pada pertemuan ini juga turut dihadiri oleh Kades Antutan, Lembaga Adat Bulungan, Pengurus Warga Karai, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Adat.
“Saya berharap Lembaga adat Antutan dapat menjaga situasi di masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu mengarah SARA yang dapat memecah belah bangsa kita khususnya Provinsi Kalimantan Utara yang kita cintai,” tuntas Jalin Udau.
