Jakarta – Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober harus menjadi momentum aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Hal itu disampaikan Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo, saat memberikan keterangan pada acara siaran langsung TVRI “Klik Indonesia Pagi” secara online, Jumat (30/9).
Ditengah zaman yang serba digital dengan berbagai tantangannya, Romo Benny mengatakan Pancasila sudah seharusnya menjadi keutamanaan hidup berbangsa dan bernegara.
“Era digitaliasasi mau tidak mau memunculkan adanya paham-paham yang merusak persatuan, adanya kebohongan seperti hoaks, munculnya politik identitas, persoalan digital ini semua karena rendahnya literasi digital,” ujarnya.
Namun Benny optimis dengan peningkatan literasi digital dan membanjiri ruang-ruang digital dengan hal-hal positif, persatuan dan perdamaian dalam kebhinekaan akan terwujud.
“Indonesia punya modal keluar dari krisis Covid, modal ekonomi, modal sosial dan simbolik yang harus digunakan dan dimanfaatkan anak-anak muda yang kreatif dalam menggunakan teknologi tepat guna untuk mencapai tujuan kita, Indonesia menjadi bangsa yang maju, dan senantiasa memelihara perdamaian dunia,” sambungnya.
Romo Benny menambahkan generasi muda harus menyadari betul bangsa saat ini dengan menjadi insan yang berilmu dan menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi, Indonesia mampu bertarung di dunia global.
“Berpikir global, bertindak lokal dan lihat betapa pancasila itu mampu menyatukan kita, mampu menyatukan kesadaran bersama dengan gotong royong,” tambahnya.