Lampung – Walaupun Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi saat ini sudah mulai mereda, Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) akan terus mendukung kebijakan Pemerintah untuk menangani kasus tersebut hingga tuntas.
Ketua PPSKI Nanang Purus Subendro meminta Pemerintah gencar melakukan vaksinasi PMK agar tidak ada ledakan kasus lagi di Indonesia.
“Melalui program vaksinasi secara teratur setiap tahun, wabah dapat dikendalikan dan kasus PMK tidak muncul lagi,” ungkap Nanang, 24 Oktober 2022, di Lampung.
Menurutnya, kasus PMK yang menyita perhatian publik itu perlu dilakukan usaha-usaha pencegahan secara ekstra agar wabah tersebut tidak terulang lagi di seluruh wilayah Indonesia.
“Jangan sampai kasus PMK merebak kembali, karena ini sangat berdampak pada perekonomian rakyat terutama pada peternak. Seperti halnya pandemi covid-19,” katanya.
Kata dia, persoalan ini menjadi tanggung jawab bersama. Karena jika tidak ditangani hingga tuntas maka akan berimbas pada ketidakstabilan ekonomi dan distribusi pangan serta produk turunan ternak secara nasional.
“Kerjasama Pemerintah dan peternak agar di optimalkan agar kasus ini tidak lagi menghantui masyarakat kita,” pungkasnya.