Jakarta – Tokoh Papua Sdr. Sadrak waican Sekjen Perkumpulan Papua Conect (PACE) mengajak masyarakat tidak terhasut isu rasisme dan ajakan demo karena dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Pernyataan ini menyikapi isu yang sedang berkembang dan bisa memengaruhi situasi kamtibmas dan berimbas pada masyarakat papua pro terhadap pemerintah.
“Sdr. Sadrak Waican mengajak kepada seluruh warga papua khususnya di DKI Jakarta menjaga kamtibmas yang kondusif untuk mendukung program pemerintah melalui otsus dan DOB untuk kemajuan Papua,” kata Waican dalam keterangannya, senin (17-04-2023)
“Saya mau tegaskan bahwa kita semua harus menjaga kamtibmas baik tokoh gereja, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh mahasiswa. Mari kita jaga kamtibmas bersama pemerintah dan pihak keamanan Polri-TNI yang ada di Papua,” ujarnya.
Selaku tokoh Pemuda Papua, Sdr. Sadrak Waican mengaku mendengar informasi bahwa ada pihak-pihak yang mau menggelar aksi demo kembali terkait isu rasisme.
“Tentunya hal ini kami sangat menyayangkan, kami berpesan kepada para pemuda untuk sadar bahwa berdemo dengan tujuan tidak jelas dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Kami sebagai orang tua meminta kepada para pemuda untuk tidak membuat gerakan tambahan,” katanya.
Negara Indonesia, kata dia, adalah negara hukum, maka pihak keamanan akan menindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sdr. Sadrak Waican mengajak kepada mahasiswa papua yang ada di kota studi masing masing khususnya di jakarta agar tidak terprovokasi melalui isu isu yang tidak jelas.
“Saya menghimbau kepada seluruh mahasiswa papua yang ada di DKI Jakarta agar fokus belajar dan tidak mudah terpancing oleh ajakan ajakan orang atau kelompok yang akan menimbulkan gangguan kamtibmas, maka fokus lah belajar untuk membangun papua. mari mulai bekerja membangun Papua dan juga membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.” jelasnya.