Penulis : Dr. Syaifuddin, M.Si, CICS Ketua KEN (Kolaborasi Edisi Nasional)
Saya masih yakin bahwa dalam pemilu 2024 ini 24 Februari akan berlangsung Pemilu damai.
Kita berharap itu dari pendukung masing-masing Capres bisa berpikir semakin lebih positif ke depan dalam rangka mendorong situasi kondisi yang ada sekarang untuk bisa menjadi lebih baik.
Kalau tidak demikian maka situasinya juga bisa lebih buruk karena mau tidak mau ini hajat kedua dari pasangan ini bersamaan dengan warga negara dan masyarakat dalam rangka kita melahirkan sebuah pemimpin untuk 5 tahun ke depan.
Jadi sekali lagi kita mengatakan, mau tidak mau kedua kubu yang nanti akan bertarung harus ikut secara intensif untuk mengingatkan masyarakat, terutama pendukungnya untuk tidak melakukan hal-hal di luar ketentuan hukum.
Dalam pilpres yang ada saat ini peran Polri saya lihat sudah berjalan cukup baik, kendati memang di sana-sini terjadi hal-hal diluar yang dikehendaki masyarakat, yakni adanya oknum-oknum yang kadang bertindak melampaui ketentuan undang-undang misalnya memberi dukungan terbuka terhadap salah satu calon presiden, itu sebenarnya tidak boleh, dan ini merupakan oknum.
Namun kita sebagai warga negara yang baik berharap akan terjadi pemilu yang baik, melahirkan pemimpin yang baik dalam 5 tahun kedepan.
Kita perlu ikut mendorong atau mensuport Polri sebagai institusi yang bertugas melakukan pengamanan warga negara dalam konteks kehidupan bernegara.
Jadi kita tetap memberi semangat pada lembaga ini agar tetap konsentrasi dan fokus dalam menjalankan tugasnya yang ada tetap netral.
Tunjukkanlah kenetralitasan institusi Polri demi kepentingan bangsa dalam 5 tahun ke depan.
Masyarakat juga kadang kecewa mendapati oknum yang tidak netral tapi secara intinya Polri masih netral.
Kita berharap kepada seluruh institusi negara dan seluruh warga negara agar bisa menunjukkan partisipasi politik kita yang baik sesuai ketentuan yang ada, sehingga kita bisa melahirkan pemimpin yang baik untuk 5 tahun kedepan sesuai cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.