Jakarta – Pakar Komunikasi sekaligus Dosen SKSG UI DR. Puspitasari mendukung langkah dan program Kapolri soal Polisi RW untuk mencegah kerawanan Pemilu 2024.
“Kejahatan cyber dan hoaks yang pernah dibeberkan Presiden Jokowi saat G20, dan ini bisa diprediksi akan terjadi kerawanan juga di Pemilu 2024. Makanya diperlukanlah Polisi RW,” tegas Puspitasari, hari ini.
Menurutnya, isu yang mau diangkat oleh Kapolri soal Polisi RW berbasis untuk pencegahan dan perlu diperhatikan bahwa Polisi tidak bisa bekerja sendiri untuk meminimalisir kerawanan tersebut.
“Perlu dibangun kesadaran masyarakat agar tidak ada penyesatan informasi dan bisa berdampak memusuhi orang lain, dan hal ini menjadi persoalan seperti Polarisasi,” tuturnya.
Sebab, kata dia, kebohongan yang diulang dan disampaikan oleh publik akan menjadi sebuah kebenaran. Dan ini menjadi berbahaya dan hal ini bisa dicegah dengan Polisi RW.
“Semburan kebohongan yang berkali-kali dengan platform yang berbeda-beda akan menjadi sebuah kebenaran. Dan ini bisa dicegah dengan Polisi RW tadi. Artinya disini potensi kerawanan akan ada yang memanfaatkan momentum ini,” pungkasnya.