Madiun – Bapak Pengasuh yang juga Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM) H.R. Agus Wiyono Santoso, S.Sos menyerukan kepada warga PSHW TM menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam melaksanakan tradisi Suran Agung. Hal ini sesuai dengan komitmen dari PSHW-TM untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif.
H.R. Agus Wiyono Santoso, S.Sos yang juga anak dari penerus Perguruan Setia Hati Tunas Muda Winongo yang bernama R. Djimat Hendro Soewarno itu juga mengatakan bahwa dalam kegiatan PSHW TM tanggal 27-30 Juli 2023 menyelengarakan kegjatan prosesi kecer warga baru PSHW di Lapangan Kelurahan Winongo, Kota Madiun. Untuk itu pihaknya berharap Suran Agung PSHW-TM berlangsung aman tanpa adanya kendala.
“Peringatan Suran Agung dilaksanakan pada tanggal 27 s.d 30 Juli 2023 bertempat di Lapangan Kelurahan Winongo Madiun. Untuk tahun 2023 ini sebanyak 6.000 orang peserta yang akan mengikuti prosesi tersebut, setiap Cabang yang akan hadir cukup perwakilan pengurus (maksimal 10 orang). Sejauh pengalaman suran agung PSHW TM berlangsung aman dan sukses karena semua ketua umum perguruan telah bersepakat menjaga kamtibmas dan saling menghormati kegiatan masing-masing” ujarnya.
Ia juga menekankan agar ketua maupun pengurus di wilayah masing-masing bisa bertanggung jawab menjaga dan menciptakan kondusifitas kamtibmas, membantu dan bekerjasama dengan aparat keamanan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Kepada warga PSHW TM untuk melaksanakan tradisi Suran Agung dengan tertib dan tunduk taat mengikuti arahan pimpinan. Apabila ada pelanggaran dari anggota PSHW TM, akan menyerahkan seluruhnya kepada proses hukum yang berlaku, tidak akan membela dan melindungi oknum yang salah.
“Jika membela yang salah maka berarti sama saja melakukan pelanggaran hukum dan pertanggungjawaban adalah dunia akhirat” pungkasnya.