Jakarta – Seluruh masyarakat berbagai kalangan di beberapa daerah secara sangat kompak dan satu suara untuk melakukan penolakan dengan sangat keras dan tegas mengenai adanya gagasan gerakan massa berjuluk people power yang hendak diinisiasi oleh Rocky Gerung, yang akan dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2023.
Komunitas Jago Abang yang berada di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur (Jatim) seluruhnya telah menyatukan suara mereka untuk melakukan penolakan dengan sangat keras mengenai adanya gagasan dari Rocky Gerung, yang mana dirinya merencanakan akan menggelar sebuah aksi massa berjuluk ‘People Power’ pada tanggal 10 Agustus 2023 mendatang.
Terkait dengan adanya penolakan keras dalam upaya gagasan pelaksanaan gerakan People Power itu, Tokoh pemuda atau Koordinator Komunitas Jago Abang Kabupaten Lamongan, Suhartono menjelaskan bahwa pihaknya memang seluruhnya telah memiliki sikap dan pandangan yang sangat tegas untuk enolak adalah aksi dari pengamat politik itu.
Tentunya bukan tanpa alasan mengapa mereka melakukan penolakan sangat keras kepada adanya gagasan akan pelaksanaan aksi people power yang dikemukakan oleh Rocky Gerung tersebut. Pasalnya, pihak Komunitas Jago Abang menilai bahwa justru dengan adanya aksi demikian pasti akan semakin memperkeruh suasana dan juga sangat mampu untuk berpotensi dan memicu terjadinya permasalahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Karena dengan adanya gelaran aksi people power tersebut mampu menjadi pemicu yang sangat nyata dan sangatlah berpotensi untuk memunculkan perpecahan pada segenap masyarakat Indonesia, sehingga mereka langsung melakukan penolakan karena tidak menginginkan hal tersebut terjadi.
Lebih lanjut, pihak Komunitas Jago Abang Kabupaten Lamongan juga menyatakan serta mengakui dengan tegas pula bahwa Joko Widodo merupakan sosok pemimpin dan juga Presiden Republik Indonesia, selaku Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan di Tanah Air berdasarkan pilihan seluruh masyarakat Indonesia.
Mereka juga sangat berharap ke depannya, agar masyarakat di seluruh nusantara ini, tidak mudah untuk terpancing akan provokasi yang mungkin saja terus dengan sengaja dihembuskan oleh banyak pihak lain yang sama sekali tidak bertanggungjawab serta menginginkan justru agar supaya negara ini mengalami kekacauan sehingga orang atau kelompok tertentu itu akan mendapatkan keuntungan tersendiri dari menunggangi isu yang beredar serta menunggangi bagaimana kondisi kerusuhan terjadi di Tanah Air.
Maka dari itu, menjadi sangat penting kepada segenap elemen bangsa untuk secara bersama-sama mampu bergerak dengan sangat kompak dan menjaga integrasi serta koordinasi agar supaya keutuhan akan NKRI tetap terjaga karena kedamaian dan ketenangan di negara ini merupakan sebuah harga mati yang sangat pernah sampai dirusak serta dinodai oleh sekelompok pihak tertentu.
Ditempat terpisah, aktivis Corong Rakyat Hasan meminta agar kelompok buruh Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) agar tidak terprovokasi dan dimanfaatkan oleh kelompok penumpang gelap yang ingin makzulkan Jokowi melalui gerakan people power.
“Waspadai gerakan people power yang menjadi penumpang gelap aksi AASB pada 10 Agustus nanti. Kami yakin mereka akan manfaatkan situasi tersebut, rakyat harus cerdasa jangan terprovokasi,” pungkasnya.