Sosok Jokowi semakin kian fenomenal bukan saja di dalam negeri, tetapi mendunia. Di China Jokowi dijadikan row model oleh masyarakat China guna untuk mengkritisi dan menyindir para pejabat di China.
Mereka katakan Presiden berpenduduk 250 juta jiwa menikahkan anaknya seperti pedagang kelontong setingkat kecamatan di China, begitu sederhananya. Mereka menyindir para pejabat di China yg suka membuat pesta pernikahan anaknya begitu berlebihan. Mereka juga menyindir para pejabat China dengan memberi contoh cara berpakaian Jokowi yg sering tampil sederhana hanya mengenakan kemeja putih dengan tangan digulung. Membandingkan para pejabat China yg sering berpenampilan stelan jas bermerek yg mewah dan selangit harganya yakni Dolce & Gabana (DG) dan Armany.
Rakyat China juga suka membandingkan Jokowi sebagai seorang Presiden yg dekat dengan rakyat. Sering berdialog dan berjabatan tangan dengan rakyatnya. Tidak seperti para pejabat China enggan dan ketakutan berjabat tangan dengan rakyatnya, kritik mereka. Mereka juga membandingkan pejabat China bila duduk berdampingan dengan pejabat negara adikuasa (sesungguhnya musuh) yaitu AS, pejabat China duduk dengan begitu sopan dengan sikap kaki yg merapat yg artinya takut. Sedangkan Jokowi mereka bilang duduk dengan santai dengan kaki yg terbuka lebar, begitu kata mereka. Dan, banyak lagi yg diendorse oleh masyarakat China tentang figur Jokowi untuk membandingkannya dengan para petinggi di China.
Tetapi, akibat itu semua ‘kata’ Jokowi jadi di sensor di media sosial China yg terkenal amat ketat itu pengawasannya. Jadi bila muncul ‘kata’ Jokowi langsung di suspend atau diblokir akun itu. Mungkin rezim yg berkuasa takut, TIDAK ingin terjadi ‘Tiananmen’ Kedua atau terjadi ‘Revolusi’ lagi di China. Begitulah sosok Jokowi begitu beken, populer, dan dikagumi masyarakat di China yg berpenduduk 1,3 milyar jiwa itu.
Tak mengherankan Bloomberg menobatkan Presiden Jokowi sebagai pemimpin Se-Asia dan Australia terbaik th 2016. Kemudian OECD melalui Lembaga Survey AS Gallub menempatkan Presiden Jokowi masuk 10 besar pemimpin dunia berada diurutan ketiga setelah Putin dan Merkel (Jerman). Serta masih menurut Gallub pemerintahan Jokowi tingkat kepercayaannya masyarakat Indonesia sebesar 80% berada nomor 1 di dunia bersama Swiss. Terakhir Presiden Jokowi dinobatkan Men of The Year Asia 2017 sbg Presiden Perubahan oleh Majalah Globe. Bangganya kita punya Presiden Jokowi yg dipilih oleh rakyat.
Gimana… hebat too..! Yg gak suka atau apalah……..tinggal delete saja yaa…!! Okey… !!