Garut – Sekjen Serikat Petani Pasundan (SPP) Agustiana mengajak seluruh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Kader SPP menolak provokasi, isu SARA dan Politik Identitas, Hal ini disampaikan saat SPP sedang melaksanakan kegiatan rapat evaluasi di Sekretariat SPP Pasundan Jl. Samarang Garut.
“Jika ada provokasi dari siapapun, tolak. Jangan mudah percaya dengan Hoax dan Isu SARA, gunakan media dengan bijak. Beberapa hari lalu kita baru merayakan Hari Tani Nasional sehingga semangat nasionalisme kita harus terus ditingkatkan dalam menjaga kemanan,” kata Agustiana di Sekretariat SPP Pasundan Garut, Jumat (29/09/2023).
Menurut Agustiana selaku Sekjen SPP, dirinya menyatakan bahwa kader SPP sangat cinta kedamaian dan tidak ingin terpecah bela diadu domba dan dihasut.
“Serikat Petani Pasundan merupakan organisasi petani yang memiliki program advokasi dan edukasi dalam hal agraria, apalagi SPP baru merayakan Hari Tani Nasional sehingga semangat reforma agraria menjadi motivasi untuk SPP mendukung kebijakan pemerintah dan menolak segala bentuk provokasi,” ujarnya.
Sekjen SPP menambahkan, anggota SPP hingga saat ini mencapai 15. 000 orang di beberapa Kabupaten di Jawa Barat, selain itu SPP memberikan keleluasaan kepada para kader dalam hal politik karena SPP menolak politik identitas.
Ketua Harian SPP Pasundan Garut Deni mengungkapkan “Deklarasi ini tentunya meningkatkan kembali nilai nilai luhur bangsa. Banyaknya provokatif, isu sara dapat memecah belah bangsa,” tegasnya.
Deni mengajak kepada warga untuk tidak mudah terprovokasi oleh sekelompok orang yang suka mengadu domba maupun politik identitas.