Kalteng – Ketua Forum Damang Kalimantan Tengah Drs. Kardinal Tarun meminta pihak-pihak lain untuk menahan diri dan turut mencegah dari tindakan lebih buruk terkait insiden Seruyan Kalteng.
“Kami menyatakan keprihatinan atas kejadian di desa Bangkal, Seruyan Kalimantan Tengah hingga ada korban yang meninggal dunia,” tegasnya, hari ini.
Lebih lanjut, ia meminta pihak-pihak yang terlibat tidak melanjutkan tindakan kekerasan.
Selanjutnya, kata dia, menghormati lembaga adat dayak yaitu majelis adat dayak nasional, dewan adat dayak, barisan pertahanan masyarakat adat dayak dan kedamangan yang masing-masing memiliki tugas dan fungsi sebagaimana diatur secara jelas di dalam peraturan daerah Provinsi Kalimantan Tengah No 16 tahun 2008 tentang kelembagaan adat dayak provinsi Kalimantan Tengah.
“Segera menyelesaikan masalah dengan menjunjung tinggi filosofi umabeta dan secara adat dayak,” pungkasnya.