BANDUNG – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat KH Rahmat Syafe’i mengajak warga Jawa Barat untuk tetap menjaga silaturahmi dan kerukunan warga paska pencoblosan. Hal itu disampaikan di kawasan Pondok Pesantren Al Wala di Bandung, Rabu (14/02/2024).
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi ini, setelah selesai melaksanakan pencoblosan mari kita tetap jaga silaturahmi dan ukhuwah antara sesama kita,” kata Kiai Rahmat.
Pada kesempatan itu, Kiai Rahmat juga menghimbau kepada masyarakat jika ada perselisihan dan sengketa terkait dengan hasil pemilu agar diselesaikan dengan aturan yang berlaku.
“Mari kita kawal dan hargai proses demokrasi yang telah dilaksanakan. Apabila ada permasalahan ataupun semgketa hasil pemilu? Seyogyanya dapat diselesaikan sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku,” ujar Kiai Rahmat.
Kiai Rahmat mengharapkan masyarakat Indonesia, khususnya Jabar, dapat terus menunjukkan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif sehingga bisa terus melaksanakan pembangunan untuk kemakmuran masyarakat dan Indonesia menjadi negari yang Thoyibantun Warobun Ghofur.
“Kepada seluruh masyarakat Indonesia, khusunya warga Jawa Barat saya menghimbau untuk terus menjaga situasi keamanan yang kondusif agar bisa tetap melaksanakan aktivitas pembangunan supaya Indonesia menjadi negeri yang thoyibantun warobun ghofur,” tutup Kyai Rahmat.