Semarang – Omah Jamur Banjardowo merupakan sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang beralamat di Desa Banjardowo, Kota Semarang, Jawa Tengah. UMKM ini bergerak di bidang budidaya jamur dan telah sukses mengembangkan budidaya jamur tiram.
Sayangnya, dalam membudidayakan jamur, Omah Jamur Banjardowo masih menghadapi sejumlah kendala. Media tanam jamur yang ada menyebabkan hasil produksi yang belum maksimal. Selain itu, media tanam tersebut memiliki jangka waktu penggunaan yang singkat dan waktu pertumbuhan yang lama.
Menghadapi tantangan dalam proses produksi media tanam jamur, lima mahasiswa multidisiplin dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil menciptakan sebuah teknologi terobosan Rotary Crusher Dryer yang telah diserahkan kepada mitra pada 30 Juni 2024. Mereka adalah Xuanzie Alfareza (FT 2021), Kakalia Putri A (FT 2021), Muhammad Rizky Fahrizal Putra (FT 2022), Saefudin Umar (FT 2022), dan Ardhita Solehawati (FK 2021). Teknologi ini dirancang untuk mengoptimalkan proses pembuatan media tanam sehingga lebih efisien dan menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih tinggi.
Dengan inovasi ini, Omah Jamur Banjardowo dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas jamur tiram yang dihasilkan. Keberhasilan ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara dunia akademis dan sektor industri dalam menciptakan solusi berkelanjutan bagi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat.
Para mahasiswa berharap bahwa teknologi ini dapat diterapkan secara luas dan menjadi inspirasi bagi pengembangan teknologi di sektor pertanian lainnya. Ini adalah langkah maju dalam memanfaatkan pengetahuan dan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.