TANGSEL – Calon Gubernur (Cagub) Banten Andra Soni mengapresiasi Polres Tangerang Selatan yang telah meluncurkan Program Pencegahan Tawuran Antar Pelajar atau Cetar.
Program yang bertujuan untuk melindungi para generasi muda khususnya para pelajar agar tidak menjadi korban atau terlibat menjadi pelaku tawuran ini dinilai efektif untuk mengurai kenakalan remaja.
“Program ini bagus untuk mewujudkan kondusifitas di Banten. Cetar juga bagus untuk bisa diaplikasikan di daerah lain yang ada di Banten,” kata Andra Soni, pada Rabu, (23/11/2024).
Ketua DPRD Banten periode 2019-2024 ini juga memandang penting program Cetar sebagai upaya untuk menghilangkan praktik-praktik kekerasan di lingkungan sekolah.
“Sudah saatnya kita kebiasaan baik di ke depankan, melalui adu gagasan, bukan adu kekerasan,” katanya.
Andra juga mengatakan, langkah-langkah tersebut telah dinanti semua pihak guna mengawasi dan melindungi anak-anak saat dalam mengenyam pendidikan.
“Sebab tugas utama mereka adalah belajar,” katanya.
Sebelumnya diketahui, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor DH Inkiriwang menjelaskan, Program Cetar ini muncul kaitan adanya tawuran di Tangerang Selatan yang menimbulkan korban luka bahkan meninggal dunia.
Victor menyebutkan selama menjabat sebagai Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) selama dua bulan, sudah cukup melihat pelajar ini menjadi korban ataupun ikut melakukan tawuran.
Pihaknya pun berkolaborasi dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Tangsel khususnya Dinas Pendidikan, Kejari, Kodim, pihak sekolah dan unsur terkait lainnya.
“Kami menciptakan Program Cetar ini sebagai wujud komitmen untuk melindungi masyarakat khususnya para generasi muda,” katanya.
Dalam Program Cetar tersebut, Victor juga melibatkan para pelajar siswa-siswi baik SMP/SMA/SMK, juga para guru dan orang tua para pelajar untuk bersama-sama bertanggung jawab mendukung program ini.