JAKARTA – Bertepatan pada Milad Muhammadiyah ke-112, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengunjungi kediaman salah satu tokoh Muhammadiyah Jakarta, Agus Suradika, Senin (18/11).
Saat kunjungan calon gubernur nomor urut 3 tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jakarta itu menyatakan bahwa Muhammadiyah sebagai organisasi memberikan kebebasan kepada warganya untuk menentukan pilihan mereka sendiri.
Namun, dengan keberadaan Punggawa Matahari Jakarta (PMJ) dia mengakui adanya kecenderungan dukungan warga Muhammadiyah Jakarta yang mengarah kepada salah satu calon dalam Pilkada Jakarta.
“Dalam konteks Pilgub, kita mempersilakan untuk memiliki hak masing-masing. Tapi, di sini dengan adanya Punggawa Matahari Jakarta (Muhammadiyah) sudah bisa melihat arahnya ke mana,” jelas Agus di kediamannya, Jakarta, Senin (18/11)
Koordinator Punggawa Matahari Jakarta (PMJ), Ari Aprian Harahap, menyatakan bahwa kehadiran Pramono tidak hanya menunjukkan penghormatan terhadap Muhammadiyah, tetapi juga menjadi bagian dari strategi politik yang memperkuat kedekatan dengan nilai-nilai keagamaan.
“Dengan besarnya basis massa Muhammadiyah, PMJ siap memenangkan Pramono dan Rano di Pemilihan Gubernur (pilgub) Jakarta,” ujar Ari di Jakarta.
Lebih lanjut, Ari mengatakan kedatangan Pramono menunjukan bawah calon gubernur nomor urut tiga itu memahami betul peran strategis Muhammadiyah sebagai salah satu kekuatan moral dan sosial dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang lebih baik.
“Kedatangan Pramono menunjukkan bahwa beliau sangat memahami pentingnya peran Muhammadiyah dalam membangun masyarakat yang lebih maju dan religius,” ungkap dia.
Ari pun menegaskan bahwa kolaborasi antara pemimpin daerah dan ormas keagamaan seperti Muhammadiyah akan membawa dampak positif bagi pembangunan sosial dan spiritual di DKI Jakarta.
“Kami melihat langkah ini bukan sekadar kunjungan seremonial, tetapi juga upaya membangun dialog dan sinergi dengan Muhammadiyah, yang sudah terbukti memiliki kontribusi besar dalam pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat,” pungkas Ari.