Semarang – Di tengah maraknya kegiatan sweeping rumah makan hinggu tempat tempat hiburan malam pada bulan ramadhan, berbagai elemen masyarakat kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga persatuan dan menolak segala bentuk kegiatan yang dapat mengancam stabilitas bangsa serta mencoreng nilai toleransi beragama.
Sejumlah tokoh agama, pemuda, dan organisasi masyarakat memberikan statementnya sekaligus menekankan pentingnya toleransi beragama dan pentingnya persatuan dalam keberagaman.
Menurut Syarif Hidayatullah sebagai ketua Ikatan Penyuluh Agama Kota Semarang mengatakan bahwa tanggal 17 Ramadhan tahun 2 Hijriyah pada momentum sebelum bahkan sesuah perang badar Rasulullah Saw tidak pernah sekalipun menyebarkan kebencian.
“Pada zaman Rasulullah saw ada sebuah peristiwa pada bulan ramadhan yang mana terjadi perang badar tepatnya pada tanggal 17 ramadhan tahun 2 Hijriyah. Bila kita ingat bahwa peperangan badar ini adalah rangkaian berbagai macam peperangan yang telah di alami dan dilalui oleh rasulullah saw bersama dengan para sahabatnya, namun ada sebuah pelajaran berharga dari rangkaian peperangan ini dan harus dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan kita. Ketahuilah bahwa tidak pernah satu kalipun dalam rangkaian peperangan itu rasulullah saw itu menyebarkan kebencian bahkan setelah berperang rasulullah tidak pernah menyebarkan kebencian. Coba kalo ada temukan catatan dalam sejarah, setau saya tidak ada.” ungkapnya.
Syarif juga menambahkan sekaligus menekankan bahwa Rasulullah tidak pernah menyebarkan kebencian yang dapat menyebabkan bencana bagi orang lain, bencana bagi kelompok yang lain, serta menuding dan menciptakan diskriminasi. Maka dari itu marilah kita tebarkan kedamaian marilah kita tebarkan keselamatan. Semua adalah saudara sebangsa dan setanah air mari apapun bentuk perjuangan kita jangan sekali menyebarkan kebencian.
“Rasulullah Saw tidak akan menyebarkan kebencian maka jangan sampai juga kita terlalu banyak-banyak menyebarkan kebencian apalagi kemudian menyebabkan bencana bagi orang lain, bencana bagi kelompok yang lain, menuding dan menciptakan diskriminasi. Sobat marilah kita tebarkan kedamaian marilah kita tebarkan keselamatan. Semua adalah saudara sebangsa dan setanah air mari apapun bentuk perjuangan kita jangan sekali menyebarkan kebencian.” pungkasnya.