JAWA BARAT – Menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 yang tinggal menghitung hari, pimpinan Ponpes Al Bayyinah di Kab. Garut, Jawa Barat, KH. Cecep Abdul Halim mengajak komunitas pesantren, umumunya seluruh masyarakat di Jawa Barat untuk memperkokoh ukhuwah Islamiah dalam bingkai persatuan umat Islam, sehingga dalam pelaksanaan pemilu 2019 dapat berjalan aman, damai dan kondusif.
“Para santri harus ikut di dalam Pemilu Presiden dan Legislatif 2019, untuk memberikan suaranya jangan sampai tidak, memilih sesuai hati nuraninya, jadi tidak boleh golput,” ungkapnya, hari ini.
Selain itu, tambah KH Cecep, sebagai seorang muslim harus mencontoh kedisiplinan Rasulullah SAW, warga muslim yang lahir hidup di NKRI harus benar-benar mempunyai rasa Nasionalisme dan merasa memiliki.
Ia melanjutkan, apapun golongan atau kelompok yang anti Pancasila dan NKRI harus menjadi perhatian serius, walaupun golongan atau kelompok tersebut dinyatakan terlarang dan dibubarkan oleh keputusan Pemerintah akan tetapi harus benar-benar diwaspadai keberadaan dan cikal bakal benih ideologi nya, karena ideologi melekat di hati bukan di baju.
“Umat Islam harus bersatu dalam persatuan yang kokoh, waspada dengan upaya penghancuran dengan politik adu domba yakni dibenturkan antar pihak dan golongan,” tandasnya.