Jakarta – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memuji Kementerian Agama yang telah mengajak masyarakat untuk menyukseskan dalam pencanangan tahun 2022 sebagai tahun toleransi.
Menurut Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo memasuki tahun 2022 perlu ada peningkatan dan budaya nilai-nilai gotong royong di semua lapisan maupun golongan masyarakat dalam mewujudkan persaudaraan yang sejati.
“Nilai persaudaran sejati menggerakan semua anak bangsa untuk menjaga dan melihara kerukunan umat beragama secara terus menerus”, ucapnya Senin, (3/1/2022).
Ia bahkan menjelaskan nilai kerukunan yang lahir dengan kesadaran bersama menjadi modal bangsa ini untuk mencapai kemajuan dari berbagai sector, apalagi menurutnya tantangan ke depan cukup kompleks terutama isu agama.
“Nilai kerukunan yang lahir kesadaran bersama menjadi modal bangsa ini ntuk mencapai kemajuan”, jelanya.
Dirinya juga meyakini dengan nilai kebhinekaan seperti persaudaraan, menjaga keragaman etnis, budaya dan agaman bangsa Indonesia maka akan mampu mencapai kemajuan da mampu memberikan kontribusi bagi seluruh Dunia.
“Kita yakin dengan persaudara menjaga keragaaman etnis dan budaya, agama dan bangsa ini mampu mencapai kemajuan dan mampu memberi kontribusi bagi dunia”, tegasnya.
Dikutip dari republika.co.id Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengajak seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan, menjalankan visi bersama, dan bersinergi untuk bersama menghadapi tantangan dan berkomitmen untuk membumikan spirit Islam Rahmatan Lil Alamin.
Dia juga mengatakan, demi memperkuat kesatuan bangsa, pemerintah akan mencanangkan tahun 2022 sebagai momentum bangkitnya semangat toleransi dan persaudaraan.
Ajakan tersebut disampaikan dalam Muhasabah dan Istighotsah Kubra Akhir Tahun yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kamis (30/12/2021).