Garut – Makara Art Center UI Terlibat Program Pengembangan Seni Budaya Desa Adat Kabupaten Garut.
Makara Art Center Universitas Indonesia yang berbasis di Kota Depok menyelenggarakan berbagai program kegiatan seni dan budaya di Kabupaten Garut selama tiga hari, sejak 16 Maret hingga 18 Maret 2022.
Kegiatan-kegiatan tersebut berupa kunjungan penelitian ke desa adat Kampung Pulo, sarasehan kebudayaan dan workshop fotografi.
Rombongan Makara Art Center UI yang merupakan Lembaga Seni dan Budaya milik Universitas Indonesia ini dipimpin oleh Sang Kepala, Dr. Ngatawi Al-Zastrouw M.Si. Zastrouw menjelaskan bahwa Kampung Pulo yang di sana terdapat Candi Cangkuang yang merupakan peninggalan Agama Hindu dan di sebelahnya ada juga makam keramat tokoh Muslim Arif Muhammad merupakan bukti bahwa toleransi antar umat beragama sudah dilakukan oleh nenek moyang suku bangsa di Nusantara ini.
Pada sesi sarasehan kebudayaan, Dr. Ari Prasetyo M.Si dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI bersama tokoh budaya Garut, Asep Santana, membawakan materi tentang manajemen pementasan seni dan budaya. Pras, panggilan akrab Dr. Ari Prasetyo M.Si menjelaskan bahwa seni tradisi selain saat dipentaskan harus indah secara performanya, penting juga harus diperhatikan sisi lain manfaatnya sebagai sarana pembentukan karakter, seperti seni tradisi mampu melatih pelakunya memiliki sifat kepemimpinan, kepercayaan diri, dan rasa saling menghormati kepada sesame.
Adapun sesi workshop fotografi diisi oleh Gunawan Wicaksono, pewarta foto Majalah Tempo, yang juga alumnus Universitas Indonesia. Gunawan dalam kesempatan tersebut membawakan materi terkait fungsi fotografi yang berguna untuk sarana mempromosikan seni dan budaya guna memajukan dunia pariwisata.
Pentas seni tari dari berbagai komunitas di Kabupaten garut juga turut meramaikan acara ini.