Denpasar – Musisi Reggae Tony Rastafara mengajak Warga Bali untuk hadir dan meramaikan Pesta UMKM yang akan dilangsungkan 19 -20 November 2022 di Istana Taman Jepun, Denpasar. Tony Q sendiri akan tampil di malam puncak pada Minggu, 20 November 2022.
“Buat masyarakat Bali dan manteman Bali, sempatkan hadir di acara “Apa Kabar Kita”, rayakan pesta UMKM dari dan untuk masyarakat Bali,” ucap Tony Q, Jumat (18/11). pesta UMKM “Apa Kabar Kita” merupakan acara yang digagas oleh sejumlah kelompok masyarakat sipil dan penggiat sosial. Di antaranya Walhi Bali, Kekal Bali, Yayasan IDEP, Frontier Bali, Yayasan Temanmu, Yayasan Madani Berkelanjutan, Yayasan Pikul, debtWATCH Indonesia serta Perkumpulan HuMa.
Selain menampilkan UMKM, serangkaian acara juga disiapkan panitia. Di antaranya coffeetalk yang mengangkat berbagai isu sosial, pameran seni, pasar seni, booth UMKM, hingga penampilan sejumlah band dan musisi, termasuk Tony Q. Menurut Tony Q, saat ditawari untuk hadir dan manggung di acara ini dirinya tanpa pikir panjang langsung menerima. Apalagi dirinya konsern dengan acara-acara bertema sosial. “selain acara-acara komersil, saya mempunyai konsern untuk acara-acara sosial. Jadi kalau ditanya kenapa saya mau hadir, ya karena panggilan jiwa,” tutur Tony Q.
Karena itu selain untuk menghibur, Tony Q akan mempersembahkan lagu-lagu untuk menyemangati warga dalam memperjuangkan kehidupan. Saat manggung Tony Q diiringi 4 pemain musik, yang tiga di antaranya tinggal di Bali. Masing – masing Joshua (drum), Glen Dagama (keyboard) dan Yoga (bass).
Tony Q berharap semoga berbagai kelompok sosial saling mendukung dan selalu gembira dalam menyikapi seluruh dinamika kehidupan. Khusus bagi pelaku UMKM, Tony Q menaruh apresiasi atas semangat juang mereka hingga Indonesia bisa bertahan.
“Sangat salut dan bersyukur dengan UMKM Indonesia, karena perjuangan dan gotong royong Indonesia bisa bertahan sampai saat ini,” ucap Tony Q.
Sementara itu Juru Bicara debtWATCH Indonesia Diana Gultom mengatakan Acara ini merupakan ajang berkumpul dan saling berkabar antar sesama warga atau komunitas yang ada di Bali. Baik itu berkabar tentang alam Bali, pola bertahan selama pandemi dan menghadapi tantangan global sampai bagaimana warga membangun solidaritas. Menurutnya Pesta UMKM “Apa Kabar Kita” dikemas sesantai mungkin, sehingga mereka yang datang benar-benar merasa ini acara warga.
“Acara ini milik warga, di sini kita bebas ngobrol tentang kegelisahan akan kondisi lingkungan, pesisir kita sampai bagaimana strategi bersama untuk bertahan,” kata Diana.