Jakarta – Pegiat media sosial Habib Kribo membeberkan dampak paling buruk politik identitas jika dibiarkan berlarut-larut, khususnya jelang Pemilu 2024.
“NKRI pecah, akan terjadi sesama anak bangsa bisa saling membunuh. Karena satunya mengklaim paling Islam dan lainnya kafir. Itu berbahayanya politik identitas,”tegas Habib Kribo, saat podcast Koma Indonesia bertema “Warning ! Politik Identitas dan Hoax Tumbuh Subur di Pemilu 2024”, Rabu, 15 Maret 2023.
“Yang dibolehkan itu, identitas politik boleh. Seperti Bung Tomo teriak Allahu Akbar, Pangeran Diponegoro menggunakan pakaian Arab,”kata Habib Zen Assegaf ini.
Kata dia, politik identitas pastinya memanage seolah ada yang paling Islam dan bukan yang Islam, sehingga ini menimbulkan persoalan krusial dan berdampak yakni sesama Islam bisa perang dan bunuh-bunuhan.
“Ini berbahaya. Tidak ada sejarahnya, politiknya para Nabi Rasulullah hanya kebaikan dan keadilan. Tidak bawa-bawa merk, dan diseret-seret,”sambungnya.
“Kita lihat Pilpres ini semua calonnya muslim, terus ngapain bawa-bawa agama. Dan perlu ada sikap ketegasan dan jangan kompromi pada hal-hal ini. Jangan bawa-bawa politik masuk Masjid. Harus tegas, dan jangan membudidayakan kehancuran,”pungkasnya.