Jakarta – Gebrakan Presiden Joko Widodo untuk membentuk Satgas Mafia Tanah bersama jajarannya disambut baik oleh masyarakat. Willy Prakarsa, selaku Presidium JARI’98 (Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98) turut memberikan apresiasi terkait program ini.
“Kita dukung Pak Jokowi membentuk satgas mafia tanah. Kita optimis 100% gebrakan ini juga pastikan akan diamini oleh Kapolri Jend Pol Listyo Sigit Prabowo.” tegas Willy, hari ini.
Willy menegaskan bahwa Polri yang mengedepankan Presisi yakni Prediktif, Responbiltas dan Transparansi memang patut dan layak diapresiasi serta diacungi jempol.
“Jelas Polri Presisi bukan basa basi. Berangkat dari rasa kepedulian dan keprihatinan serta optimisme yang tinggi, kita menghimbau kepada warga, masyarakat dan rakyat Indonesia yang merasa tanahnya di serobot oleh para pengembang dan mafia-mafia tanah segera laporkan hal tersebut ke Mabes Polri.” tandas Willy.
Ia yakin fakta-fakta tersebut harus diungkap secara transparan dan dipublikasi ke publik dan pastinya semuanya harus ditangani secara objektif.
“Tidak ada tempat dan ruang buat mafia-mafia tanah yang secara sengaja dan sadar menjual tanah tanpa seijin pemilik dan ahli waris. Saatnya para mafia tanah diberantas oleh para satgas dan miskinkan mereka dengan jerat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)!” tandas Willy dengan nada kesal.
Willy meminta agar Tangerang Selatan khususnya Serpong harus menjadi pintu masuk dari pemberantasan mafia tanah.
“Jangan ragu lagi, kawal Presiden Jokowi dan Kapolri berantas mafia tanah yang merugikan rakyat Indonesia!” pungkas dia.
