Jakarta – Pemerintah akan menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 14 Februari 2024. Walaupun baru akan berlangsung 1 tahun lagi, tetapi saat ini tahapan Pemilu sudah mulai bergulir.
Menyikapi hal ini, anggota Dewan Presidium GNPR Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Ustadz Slamet Ma’arif menyampaikan dukungannya agar penyelenggaraan Pemilu 2024 berlangsung demokratis, jujur, damai, dan jauh dari polarisasi yang runcing dan memecah belah serta hilangkan politik identitas.
“Menciptakan pemilu yang damai merupakan tanggung jawab semua termasuk GNPR. Tidak hanya partai politik calon legislatif, penyelenggara pemilu, pemerintah, dan publik. Jadi, tidak bisa hanya penyelenggara pemilu atau pemerintah.” ungkap Ustadz Slamet Ma’arif.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mengawal pesta demokrasi agar
damai dan penuh sukacita.
“Pesta demokrasi yang selama ini dipahami dalam konotasi nuansa politik yang sering menimbulkan situasi yang memanas, harus kita kembalikan pada makna sejatinya. Yang namanya pesta itu, kan, bahagia, damai, gembira dan penuh rasa sukacita. Ini yang harus kita jaga bersama.” pungkasnya.