BANDA ACEH – Peringatan Memorandum of Understanding (MoU Helsinki) secara rutin di rayakan oleh masyarakat Aceh, momentum tersebut merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Aceh dimana kurang lebih 30 tahun konflik Aceh.
Penasihat Komite Peralihan Aceh ,Ustad Zaenal Abidin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga perdamaian Aceh.
“Disamping itu kita sebagai masyarakat Aceh harus tetap memantau berlangsungnya keistimewaan Naggroe Aceh Darusalam pada Jumat (13/08/2023) yang di tuangkan dalam Memorandum of Understanding atau MoU Helsinki yang di sepakati oleh pemerintah Indonesia dengan pihak GAM di Helsinski Finlandia tahun 2005.” katanya.
Ustad Zaenal Abidin mengajak kepada seluruh masyarakat Aceh mengisi perayaan MoU Helsinki ke-18 tahun 2023 dengan hal-hal positif dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Aceh.
“Mari kita rayakan dengan doa bersama untuk para pejuang Aceh beserta keluarga korban konflik.” pungkas dia.